Tarif air naik, warga aksi mandi di kantor Gubernur dan DPRD Sumut
Merdeka.com - Kenaikan tarif air bersih di Medan terus mendapat tentangan. Seorang warga melakukan aksi menumpang mandi di kantor PDAM Tirtanadi, kantor Gubernur dan Gedung DPRD Sumut sebagai bentuk protes pada hari ini, Senin (24/7).
Aksi menumpang mandi itu dilakukan Saharuddin, warga Medan. Dia datang ke dua kantor itu sambil membawa perlengkapan mandi seperti ember, sabun, sikat gigi, odol dan handuk. Dia minta izin untuk diperkenankan mandi di 3 kantor itu.
Saharuddin menyatakan aksi ini dilakukannya karena prihatin dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif air PDAM Tirtanadi.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
"Sangat prihatin, karena banyak warga dipaksa membayar tarif air yang tinggi, padahal mereka tidak mampu," kata Saharuddin, Senin (24/7).
Warga mandi di kantor Gubernur Sumut ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyahAksi menumpang mandi diawali Saharuddin di kantor PDAM Tirtanadi di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Tidak mendapat izin mandi di ruang direksi, dia bergerak ke kantor Gubernur Sumut DI Jalan P Diponegoro.
Tak juga mendapat izin, Saharuddin pun melakukan aksi menumpang mandi di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol. Dia akhirnya dapat mandi di ruang Komisi C DPRD Sumut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaWarga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBiaya administrasi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gianyar, Bali naik menjadi Rp10.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaKeberadaan RW 03, 04 dan 05, di Kampung Dadap berada dekat pinggir pantai yang juga berhimpitan dengan mega proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca Selengkapnya