Tarif kereta ekonomi naik, Menhub klaim masyarakat tidak komplain
Merdeka.com - Tarif angkutan Kereta Api kelas ekonomi mengalami kenaikan mulai per 26 Mei 2017. Ini sesuai peraturan Menteri Perhubungan no PM 35 tahun 2016 tentang tarif angkutan orang kereta api kelas ekonomi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai kenaikan harga tiket kereta api kelas ekonomi yang telah diberlakukan oleh KAI selaku operator jasa angkutan berbasis rel tersebut telah sesuai dengan kajian yang dilakukan Kemenhub.
"Jadi begini kereta ekonomi khususnya di Jakarta itu sebenarnya tidak terlalu mahal dan kenaikannya tidak terlalu signifikan, kita juga selalu support semua kegiatan perkeretaapian, sekarang ini pemerintah tidak hanya mensubsidi operasional saja melainkan kapitalnya juga," ujar Menhub di Kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Senin (26/6).
Dia menyebut kenaikan tarif tersebut tidak berarti mencabut subsidi pemerintah. Dia lantas memberi contoh. "Jadi katakanlah Rp 20.000 untuk suatu jarak tertentu, masyarakat mampunya berapa? Rp 10.000, sisanya kita akan subsidi oleh pemerintah," tambahnya.
-
Kenapa KAI kasih diskon tiket kereta? Komitmen tersebut ditunjukkan melalui salah satu program unggulan, yaitu pemberian hak reduksi atau diskon harga tiket kereta api bagi pelanggan tertentu. Ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perjalanan bagi kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria.
-
Mengapa KAI meluncurkan kereta ekonomi new generation? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Menhub menjelaskan, kenaikan tarif diperlukan agar subsidi dari Pemerintah tidak habis dipakai untuk menutupi biaya operasional dan kerugian KAI tetapi bisa dialihkan ke investasi lainnya. Budi mengklaim pengguna kereta tidak mempermasalahkan besarnya kenaikan tarif.
"Kita akan sedikit mendewasakan masyarakat untuk sedikit supaya subsidi pemerintah ini dapat dipakai untuk investasi," imbuhnya.
"Kalau dari pengamatan kita, dengan adanya kenaikan ini relatif masyarakat tidak banyak yang komplain," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaPemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut, kuota bahan bakar minyak tertentu jenis minyak solar (gas oil) untuk sarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaAturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaKetentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaRencana subsisi KRL Jabodetabek berbasis NIK tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca Selengkapnya