Tarif long time prostitusi online di Bandung dibanderol Rp 5 juta
Merdeka.com - Praktik prostitusi online di Bandung dipatok harga beragam. Rp 1,5 hingga 3juta untuk penyewa short time. Adapun untuk long time mencapai Rp 5 juta. Tarif tersebut juga disesuaikan dengan kecantikan wanitanya.
Para tersangka Andi Rohendi (20), Ridla Rapika (29) dan Indra Cakra (33) memiliki sekitar 50 pekerja seks yang usianya masih terbilang muda, yakni kisaran 18-25 tahun.
"Untuk tarif ini ada di kisaran Rp 1,5 sampai Rp 3 juta untuk yang short time. Kalau long time mencapai Rp 5 juta," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Rabu (29/4).
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa arti dari '70 persen' dalam konteks ini? Menghitung 70 Persen dari 3 Juta Sebelumnya Anda harus ketahui dulu, sen berarti 100, sedangkan persen berarti perseratus. Misalnya, 70 persen sama dengan 70/100, biasanya Anda akan menjumpai dengan tulisan 70%. Ada pula 100 persen atau 100/100, nah kalau yang ini nilainya sama dengan 1.
-
Kenapa Dilasari Bakery berbagi 50% keuntungan? 'Saat sedang kuliah, aku bernazar jika lulus dengan hasil memuaskan dan mendapat kemudahan untuk S2 nanti, aku mau berbagi untuk orang lain,' jelasnya.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa yang dapat uang? Jumlahnya kemudian dibagi lagi berdasarkan waktu setiap orang di pabrik.
Hasil tersebut kemudian dibagi hasil antara PSK dan mucikari dengan persentase 60 dan 40. "Untuk PSK 60 persen dan sisanya untuk mucikari," jelasnya.
Modus para pelaku dalam menjalankan bisnis lendir tersebut yakni membuat forum grup lewat layanan Blackberry Messenger (BBM). Selain itu ada juga yang menggunakan fasilitas media sosial tagged.
"Mereka menjajakan foto-foto wanita dan tarifnya berapa," jelasnya. Dari situ para pria hidung belang bebas memilih wanita yang usianya baru sekitar 18-25 tahun. Usai sepakat barulah mereka bertemu di hotel untuk 'bermain'.
Penelusuran merdeka.com, foto yang diperlihatkan kepolisian kepada wartawan memang cukup menarik minat para lelaki hidung belang. Foto yang mejeng dilengkapi tarif juga.
Selain tersangka polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa handphone BlackBerry yang dijadikan alat komunikasi untuk jualan. Serta uang Rp 1,5juta.
Para tersangka dijerat pasal 296 dan 506 KUHP yang berisikan tentang mencari pencaharian memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain. Adapun ancaman hukumannya satu tahun empat bulan penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaUntuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaRibuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.
Baca Selengkapnya