Tarif sekali kencan di lokalisasi Dadap Tangerang Rp 350 ribu
Merdeka.com - Tarif sekali kencan di lokalisasi prostitusi Kampung Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang Rp 350 ribu. Hal itu diketahui dari salah seorang wanita pekerja seks yang bekerja di salah satu warung remang-remang yang ada di sana, yakni 'Cafe Mutiara Abadi'.
"Kalau di sini sekali ngamar tiga setengah (Rp 350 ribu), kalau cuma minta ditemenin pekgoh (Rp 150 ribu)," ujar Tifanny seraya mengisap rokoknya dalam-dalam, Rabu (2/3) malam.
Merdeka.com yang berkesempatan masuk ke dalam kafe tersebut melihat seisi rumah yang sempit itu dijadikan tempat joget para tamu.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Di mana pengamen badut di Kota Serang sering mangkal? Terik di siang itu tak diindahkan beberapa pengamen berkostum badut di kawasan lampu merah, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Bagaimana pengamen badut di Serang mencari uang? Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan. Pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Para badut pengamen ini pun menyadari hal itu, seperti terserempet mobil atau tertabrak motor. Namun bukan semata ini yang mereka takutkan, melainkan sanksi tegas dari pemerintah setempat atas laranan mengamen dan mengemis di lampu merah.
-
Apa yang dilakukan pengamen badut di Kota Serang? Demi menyambung hidup, mereka rela berjalan dari satu mobil ke mobil lainnya yang berhenti sejenak untuk mengais koin receh Rp500 hingga Rp1.000. Meski tak seberapa, rasa syukur tetap mereka ucapkan karena jika dikumpulkan bisa digunakan setidaknya untuk memenuhi kebutuhan di rumah.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
Di dalam terlihat ada sebuah televisi berukuran 32 inci, lima sofa dengan dilengkapi empat meja, serta satu meja kayu dengan kursi plastik yang ditumpuk siap menyambut tamu.
Adapun para tamu terlihat sedang asik berkaraoke bergantian menyanyikan lagu dangdut dari televisi yang dilengkapi sound system. Ada yang sambil duduk, ada juga yang berjoget seraya ditemani para wanita yang telah dibookingnya.
"Kalau di sini nyanyinya gantian, mic-nya soalnya cuma ada satu. Kalau duet ya harus deket-deketan sama ceweknya," kata Tifanny yang mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat tersebut.
Sedangkan untuk tamu yang sudah 'kebelet', Papi Jamal pemilik kafe tersebut telah menyediakan tujuh kamar untuk 'melepas penat' para tamu yang datang dari berbagai kalangan.
"Kalau mau 'begituan' di kamar cewek masing-masing, sewa lagi kamarnya gocap (Rp 50 ribu). Nah kalau kamar bayar langsung ke kasir, kalau untuk cewek bayar langsung ke ceweknya," terang Tifanny lagi.
Saat merdeka.com dengan Tifanny ngobrol, tiba-tiba saja seseorang pria berbadan tegap datang menghampiri kami. Lalu pria tersebut bersalaman, menyapa semua tamu. "Itu namanya Papi Jamal, yang punya kafe ini. Dia bukan polisi atau TNI, dia kerja di Bandara," katanya.
Menurut Tifanny yang mengaku baru seminggu bekerja di kafe tersebut, hal itu sering dilakukan 'Papi Jamal' jika dirinya berada di kafe.
"Biasa itu mah, enggak ada apa-apa. Polisi juga yang datang tuh enggak ngapa-ngapain cuma minta rokok, tuh kan dikasih rokok dua bungkus dia jalan lagi," ujarnya seraya menunjukkan ada kendaraan patroli polisi dari Polsek Teluknaga di luar kafe yang terlihat dari dalam.
Tifanny mengakui, daerah Dadap memang sering terjadi perkelahian antar tamu. Karenanya, petugas kepolisian sering berkeliling di wilayah tersebut.
"Kemarin baru saja ada kejadian, ada tamu berantem di kafe sebelah," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya kencan di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis aktivitas yang dipilih.
Baca SelengkapnyaViral biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya