Tarif Tes PCR Rp275, Wagub Harap Wisatawan Domestik ke Bali Kembali Meningkat
Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, penurunan tarif pemeriksaan tes PCR menjadi Rp275 ribu menjadi angin segar bagi wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Dewata.
"Tadinya Jawa-Bali dengan harga Rp 495 ribu sekarang sudah turun menjadi Rp 275 ribu. Dari segi penurunan harga sudah memberikan angin segar bagi wisatawan ke Bali ditambah lagi dengan masa 3x24 jam," kata Cok Ace usai acara pelantikan anggota KPPAD Bali, di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar, Bali, Kamis (28/10).
Menurutnya, pada umumnya orang-orang yang dari Jakarta, Surabaya dan Kota-kota besar di Jawa datang ke Bali untuk berlibur di akhir pekan. Dia meyakini dengan adanya penurunan harga PCR serta masa 3x24 jam para Wisatawan Domestik (Wisdom) bisa full liburannya di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Dimana orang biasanya liburan? Dunia ini enggak hanya seluas meja kerja. Kamu harus ambil cuti untuk liburan segera.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
"Mereka datang ke Bali untuk weekend, Jumat datang Sabtu balik. Kalau dulu 24 jam mereka itu tanggung dan swab lagi di Bali dengan sekarang 3x24 jam kita harapkan Sabtu sampai Minggu bisa full liburannya di Bali," ujar dia.
Dia juga menyebutkan, untuk harga tes PCR sebesar Rp275 ribu tidak memberatkan bagi wisdom. Namun, yang banyak diusulkan oleh wisdom adalah pelayanan yang masih lambat.
"Kalau dari segi harga beberapa yang saya tanyakan ini masih masuk akal, dan usaha untuk menjaga kondisi di Bali. Yang masih perlu perbaiki adalah pelayanan yang mereka rasakan agak lambat, iya mungkin terbatasnya alat dan lain sebagainya," tukas dia.
Sementara, untuk kunjungan Wisdom pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 pihaknya memprediksi dan berharap akan ada wisdom datang ke Bali sekitar 12 ribu.
"Saya kira, masih seperti tahun-tahun sebelumnya kalau sekarang sudah 6,500 (wisdom per hari) dan pernah turun gara-gara PCR baru pertama diberlakukan. Mungkin hari ini sudah meningkat lagi di atas 7 ribu kalau bisa di atas 10 ribu (dan) 12 ribu untuk domestik," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPungutan tersebut akan menjadi pemasukan daerah yang dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaBiaya yang dibebankan sebesar USD10 atau Rp150.000 per satu kunjungan dan berlaku pada Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaDiprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaLibur panjang Iduladha tahun ini menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya