Tarik uang Rp 2 juta di ATM, seorang warga di Jambi dapat uang palsu
Merdeka.com - Warga Kota Jambi, Asia, mendapatkan uang palsu Rp 100 ribu sebanyak dua lembar saat menarik uang dari mesin ATM Bank Jambi. Uang itu berada dalam uang Rp 2 juta yang ditariknya dari ATM Bank Jambi.
"Jumat (8/4) lalu saya mengambil uang sebanyak Rp 2 juta di ATM Bank Jambi tepatnya di depan Swalayan WTC Kota Jambi, saat saya gunakan untuk bertransaksi, penjual banyak tidak mau dan saya mulai curiga itu uang palsu," kata Asia, di Jambi, Senin (11/4).
Wanita paruh baya itu awalnya ingin membeli pulsa dengan menggunakan uang sebesar Rp 100 ribu, namun penjual pulsa tidak menerima uang tersebut karena bentuknya sedikit lusuh dan minta diganti dengan uang lain.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Bagaimana perempuan pemilik warung itu mendapatkan uang? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Di mana SR membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Bagaimana Amora mendapat uang jajan? Karena keberhasilan kedua orang tuanya, sejak kecil Amora telah hidup dalam kemewahan. Contohnya, selama satu bulan, Raul Lemos memberikan uang saku kepada Amora sebesar Rp4,5 juta.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
"Akhirnya saya cek dengan orang yang paham dengan bentuk uang asli, setelah dicek ternyata benar uang itu palsu," kata dia seperti diberitakan Antara.
Keluarga Asia menyarankan agar memeriksa seluruh uang yang ditarik dari ATM Bank Jambi tersebut untuk diperiksa keasliannya. "Ternyata ada lagi, satu lembar seratus ribu yang palsu juga. Jadi dari Rp 2 juta itu, dua ratus ribu uang palsu. Saya langsung mengadukan kejadian ini ke Ombudsman Jambi dan langsung diajak ke bank yang bersangkutan," ujar dia.
Kepala Perwakilan Ombudsman Jambi Taufik Yasak menyayangkan adanya kejadian warga yang mendapati uang palsu dari mesin ATM milik bank plat merah tersebut. "Ini kelalaian, mestinya petugas bank menyortir dulu uang yang akan dimasukkan di ATM, jadi tahu palsu atau asli. Ini 'kan benar-benar kecolongan," kata Taufik.
Atas kejadian itu, Ombudsman kata Taufik meminta kepada Bank Jambi untuk bertanggungjawab. "Saya juga meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan Jambi untuk menyosialisasikan kepada masyarakat dan turut mengambil tindakan atas kejadian ini," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaSeharusnya mesin ATM mengeluarkan 2 lembar Rp50 ribu. Diduga karena uang Rp 50 ribu dan Rp 2 ribu nampak mirip.
Baca SelengkapnyaSang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaTindakan jahat namun kreatif terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca Selengkapnya