Taruhan berenang, pemuda di Tegal tenggelam di Sungai Gung
Merdeka.com - Teguh (26) Warga Pesalakan RT 16 RW 7, Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal tenggelam di Sungai Gung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (2/1) pukul 11.30 WIB.
Teguh tenggelam saat taruhan berenang bersama empat orang rekannya dengan cara nekat menyeberangi sungai Gung tersebut.
"Kuat diduga korban tidak kuat berenang hingga mengakibatkan dirinya tenggelam di sungai yang memiliki kedalaman hingga empat meter tersebut," ujar salah seorang saksi Ngatiman.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Komandan Basarnas di lapangan Hardi Amanurijal menuturkan, sebelumnya upaya pencarian sempat dilakukan warga sekitar menggunakan peralatan sederhana. Namun tidak membuahkan hasil.
Sampai Minggu (3/4) pagi ini upaya pencarian masih dilakukan Basarnas dibantu potensi SAR Galawi Rescue, BPBD Tegal, PMI, Tagana dan masyarakat sekitar.
"Dua unit perahu karet diterjunkan untuk membantu proses pencarian terhadap korban" tegas Humas Basarnas Semarang Affandi kepada merdeka.com, Minggu (3/4).
Lebih lanjut Affandi menambahkan upaya pencarian difokuskan di titik lokasi kejadian serta penyisirian hingga Jembatan Ekro Poyo Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
"Kondisi air yang kuruh menjadi kendala upaya pencarian terhadap korban," pungkas Affandi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaRangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya