Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taruna Adam tewas dipukul senior, Komisi III DPR akan datangi Akpol

Taruna Adam tewas dipukul senior, Komisi III DPR akan datangi Akpol rumah duka Mohammad Adam. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PAN Muslim Ayub mengatakan pihaknya akan meninjau Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II Semarang, Jawa Tengah pada (24/5) mendatang. Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kronologi tewasnya Taruna bernama Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, tewas diduga dianiaya seniornya.

"Itu memang sudah direncanakan tanggal 24 Mei kita akan ke Semarang untuk melihat apa situasi sebenarnya," kata Muslim di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).

Kejadian tewasnya Adam, kata Ayub, menjadi tanggung jawab dan catatan evaluasi bagi Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf. Sebab, aksi pemukulan berujung kematian dari senior kepada juniornya di lembaga Akpol sudah sering terjadi.

"Akan kita tegaskan, jangan ada lagi senior-senior itu lakukan pemukulan intimidasi terhadap juniornya. Ini yang nanti menimbulkan kematian. Ini harus kita tindak. Ini tanggung jawab gubernur akpol untuk melihat persoalan-persoalan di sana," tegasnya.

Muslim meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menindak tegas pelaku yang terlibat dalam pemukulan Adam.

"Kita harap kapolri tindak tegas siapa yang terlibat ini. Barangkali ini kesalahan tidak sengaja tapi ini kan menyebabkan korban si anak itu dan ini tanggung jawab gubernur sendiri yang tak jeli terhadap orang-orang dia yang mengawasi ini," terangnya.

Politikus PAN ini menyarankan tradisi pemukulan dan kekerasan yang kerap dilakukan senior kepada juniornya harus ditinggalkan.

"Tapi ini kebiasaan yang dijalankan dan tradisi ini harus dihapuskan, itu tidak perlu. Kalau latian fisik kenapa dipukul digebuk junior-juniornya? Tradisi ini wajib kita tinggalkan. Tidak boleh ada lagi pemukulan," pungkasnya.

Seorang Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) Tingkat II Semarang, Jawa Tengah, bernama Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, tewas diduga dianiaya seniornya. Taruna dengan nomor akademik 15.269 itu tewas pada Kamis (18/5) sekira pukul 02.45 WIB.

"Diduga ada pemukulan yang dilakukan oleh Taruna Tingkat III Brigadir Satu Taruna (Brigtutar) yang berjumlah 12 Taruna," kata Kabid Propam Polda Jawa-Tengah Kombes Pol Budi Haryanto, dalam keterangan tertulisnya.

Sebanyak 22 saksi diduga mengetahui penganiayaan dari Taruna Tingkat II dan saksi dari Taruna Tingkat III berjumlah 12 orang telah diperiksa. Kemudian saksi-saksi pasca terjadinya pemukulan adalah AKP Agung Basyuni (Kasatar 8 Taruna Tingkat III Akpol) dan AKP Citra Parwa (Kasatar 11 Tingkat III Akpol).

Dari hasil pemeriksaan para saksi itu diduga Mohammad Adam tewas dianiaya taruna Tingkat III dengan nama Brigtutar Kristyan Sermumes.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat

Kompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil

Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
Selama Kasus Imam Masykur Diproses Hukum, Pemerintah Aceh Janji Fasilitasi Keluarga di Jakarta
Selama Kasus Imam Masykur Diproses Hukum, Pemerintah Aceh Janji Fasilitasi Keluarga di Jakarta

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum
Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum

Kasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP

Putu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Surati Panglima, DPR Yakinkan Publik Kasus Warga Aceh Dibunuh Paspampres akan Transparan
Surati Panglima, DPR Yakinkan Publik Kasus Warga Aceh Dibunuh Paspampres akan Transparan

Pomdam Jaya menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas

Anggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya

Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.

Baca Selengkapnya
TNI AD Lakukan Evaluasi Usai Kasus Paspampres Culik-Bunuh Warga hingga Perwira Lawan Arah di MBZ
TNI AD Lakukan Evaluasi Usai Kasus Paspampres Culik-Bunuh Warga hingga Perwira Lawan Arah di MBZ

Ia menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya