Taruna Adam tewas dipukul senior, Komisi III DPR akan datangi Akpol
Merdeka.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PAN Muslim Ayub mengatakan pihaknya akan meninjau Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II Semarang, Jawa Tengah pada (24/5) mendatang. Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kronologi tewasnya Taruna bernama Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, tewas diduga dianiaya seniornya.
"Itu memang sudah direncanakan tanggal 24 Mei kita akan ke Semarang untuk melihat apa situasi sebenarnya," kata Muslim di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).
Kejadian tewasnya Adam, kata Ayub, menjadi tanggung jawab dan catatan evaluasi bagi Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf. Sebab, aksi pemukulan berujung kematian dari senior kepada juniornya di lembaga Akpol sudah sering terjadi.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Kapan AKBP Muhammad Yoga meninggal? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
-
Bagaimana AKBP Buddy meninggal? Menurut polisi, AKBP Buddy bunuh diri Saat kejadian, AKBP Buddy membiarkan dirinya ditabrak kereta Tegal Bahari
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
"Akan kita tegaskan, jangan ada lagi senior-senior itu lakukan pemukulan intimidasi terhadap juniornya. Ini yang nanti menimbulkan kematian. Ini harus kita tindak. Ini tanggung jawab gubernur akpol untuk melihat persoalan-persoalan di sana," tegasnya.
Muslim meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menindak tegas pelaku yang terlibat dalam pemukulan Adam.
"Kita harap kapolri tindak tegas siapa yang terlibat ini. Barangkali ini kesalahan tidak sengaja tapi ini kan menyebabkan korban si anak itu dan ini tanggung jawab gubernur sendiri yang tak jeli terhadap orang-orang dia yang mengawasi ini," terangnya.
Politikus PAN ini menyarankan tradisi pemukulan dan kekerasan yang kerap dilakukan senior kepada juniornya harus ditinggalkan.
"Tapi ini kebiasaan yang dijalankan dan tradisi ini harus dihapuskan, itu tidak perlu. Kalau latian fisik kenapa dipukul digebuk junior-juniornya? Tradisi ini wajib kita tinggalkan. Tidak boleh ada lagi pemukulan," pungkasnya.
Seorang Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) Tingkat II Semarang, Jawa Tengah, bernama Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, tewas diduga dianiaya seniornya. Taruna dengan nomor akademik 15.269 itu tewas pada Kamis (18/5) sekira pukul 02.45 WIB.
"Diduga ada pemukulan yang dilakukan oleh Taruna Tingkat III Brigadir Satu Taruna (Brigtutar) yang berjumlah 12 Taruna," kata Kabid Propam Polda Jawa-Tengah Kombes Pol Budi Haryanto, dalam keterangan tertulisnya.
Sebanyak 22 saksi diduga mengetahui penganiayaan dari Taruna Tingkat II dan saksi dari Taruna Tingkat III berjumlah 12 orang telah diperiksa. Kemudian saksi-saksi pasca terjadinya pemukulan adalah AKP Agung Basyuni (Kasatar 8 Taruna Tingkat III Akpol) dan AKP Citra Parwa (Kasatar 11 Tingkat III Akpol).
Dari hasil pemeriksaan para saksi itu diduga Mohammad Adam tewas dianiaya taruna Tingkat III dengan nama Brigtutar Kristyan Sermumes.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaIbas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.
Baca Selengkapnya