Tas berisi sabu dirampok, pemilik ditangkap polisi
Merdeka.com - Nasib seorang pria di Medan, Sumatera Utara benar-benar sial. Setelah menjadi korban perampokan, dirinya pun digelandang ke markas polisi. Pasalnya, tasnya yang dirampas perampok itu ternyata berisi kristal yang diduga sabu-sabu.
Informasi dihimpun merdeka.com, aksi perampokan itu terjadi di Jalan Juanda, sekitar pukul 09.30 WIB. Perampok mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z merah BK 5905 UV tiba-tiba merampas travel bag hitam yang dibawa penumpang becak bermotor yang berisi sepasang pria dan perempuan serta seorang anak.
Setelah mendapatkan travel bag itu, perampok mencoba kabur dari kejaran keduanya. Namun, pelaku memilih masuk ke Perumahan Taman Polonia Medan. Melihat ada penjahat yang masuk ke wilayahnya, petugas sekuriti kompleks langsung meringkus sang perampok.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Tas apa yang menunjukkan pribadi yang bersikap tenang? Orang yang suka membawa tas selempang identik dengan pribadi yang santai dan berjiwa bebas. Mereka tak mengkhawatirkan hal-hal kecil dan selalu tenang dalam menghadapi beragam situasi.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Begitu dia masuk, kami tutup portalnya," kata satpam Perumahan Taman Polonia, Bayu Mirza di lokasi, Sabtu (2/2).
Tak lama berselang, polisi berpakaian preman tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan. Bersama satpam setempat, polisi berhasil menangkap pelaku yang terjebak di dalam kompleks.
Saat penangkapan itu lah, pemilik tas yang menjadi korban sampai di lokasi dan berniat mengambil tas miliknya. Sementara, pasangannya sudah kembali naik becak bersama seorang anak.
"Yang perempuan sama anak-anak pergi naik becak lagi," jelas Bayu.
Akan tetapi, polisi tidak begitu saja memberikan tas tersebut kepada pemiliknya. Aparat lebih dulu memeriksa isinya. Saat dibuka, ternyata di dalamnya terdapat benda kristal yang berisi sabu-sabu. Saat dikeluarkan, barang haram itu dimasukkan dalam enam buah plastik ukuran besar dan dibungkus dalam kresek hitam.
Melihat itu, korban tidak dapat berkutik. Dia bersama pelaku perampokan digelandang ke Polresta Medan untuk menjalani pemeriksaan. Nama perampok maupun pelaku belum diketahui. Berat kristal yang diduga sabu-sabu itu pun belum bisa dipastikan.
"Tanya komandan saja," kata seorang petugas.
Terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Donny Alexander mengatakan, kasus penangkapan itu sudah diserahkan melalui Polda Sumut.
"Sudah diserahkan ke Polda Sumut," katanya saat dihubungi wartawan. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul
Baca Selengkapnya