Tas ransel mencurigakan diduga bom gegerkan warga di Purwakarta
Merdeka.com - Tas ransel berukuran besar ditemukan warga di salah satu taman di Jalan Raya Sadang, tepat di samping posko mudik di perempatan lampu merah Sadang, atau tidak jauh dari Pos Polisi Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (5/7).
Keberadaan tas itu sempat membuat geger warga, setelah dicurigai berisi bahan berbahaya sejenis bom.
Pertama kali tas tersebut ditemukan warga yang curiga lantaran melihat tas yang diturunkan dari bus tetapi tidak dengan orangnya. Untuk kemudian salah seorang warga melapor ke petugas posko untuk kemudian dilanjutkan ke pihak Kepolisian.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa bom nuklir bawah tanah sulit dideteksi? Seringkali, gerakan-gerakan bawah tanah malah dianggap terjadinya gempa bumi.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Kenapa pencuri tidak mengambil batu itu? 'Saat mencari-cari barang berharga dengan panik, mereka mengabaikan harta karun yang sebenarnya ada di depan mata mereka,' kata anggota keluarga.
"Ada laporan seorang lagi mau nyebrang, dia melihat ada tas di sana. Katanya diturunkan dari bus," kata salah seorang petugas posko mudik, Dikdik.
Atas penemuan tas tak bertuan tersebut sempat menggegerkan warga terutama yang melintas apalagi lokasinya berdekatan dengan salah satu pusat perbelanjaan.
Tim Identifikasi Polres Purwakarta yang datang ke lokasi justru tidak berani untuk memeriksa keberadaan tas yang teronggok di posko mudik. Dia beralasan menunggu tim penjinak bom dari Polda Jabar.
Namun lantaran kesal menunggu lama sedangkan warga terus berkerumun. Salah seorang pengemudi angkot, Ade Mistam kemudian melakukan aksi nekad dengan membuka tas mencurigakan itu. Alhasil setelah dibuka hanya berisi pakaian dan sejumlah parfum.
"Ya saya kesal banyak warga yang minta dibuka. Saya buka saja daripada penasaran terus. Kalau barangnya belum diketahui milik siapa," kata Ade Mistam.
Selanjutnya tas milik salah seorang pemudik itu, kemudian diamankan petugas Kepolisian ke Mapolres Purwakarta oleh sejumlah anggota berpakaian preman.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca Selengkapnya