Tas turis Australia dijambret usai makan malam dari restoran di Kuta
Merdeka.com - Usai menikmati makan malam Natal di Seminyak, Kuta, Susanne Mary Bridge (67) nenek asal Perth Australia, dijambret pengendara sepeda motor di Jalan Seminyak, Kuta, Bali. Peristiwa yang tak mengenakan ini terjadi Jumat (25/12) malam, saat dirinya menikmati makan malam di sebuah restoran di Seminyak, Kuta.
Kejadian itu berawal ketika Susanne baru melangkah beberapa meter di trotoar langsung disambar pelaku yang mengendarai kendaraan roda dua. Syukurnya aksi ini terekam CCTV yang terpasang di setiap sudut jalan di wilayah ini.
Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap seorang pria bernama Made Roy (41). Pria asal Banjar Desa, Kecamatan Kintamani, Bangli, itu ditangkap usai melancarkan aksinya melakukan penjambretan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Kapolsek Kuta Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wayan Sumara menuturkan, penangkapan Roy berkat rekaman CCTV yang terpasang pada sebuah restoran. Dari sana, ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan terdeteksi.
"Akhirnya pelaku dapat kita tangkap, tidak berselang lama setelah dilaporkan oleh korban ke Polsek," kata Sumara di Kuta, Bali, Sabtu (26/12).
Dari tangan Roy polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah ATM Commonwealth Bank, struk penarikan ATM BNI, uang tunai Rp 7,2 juta dan 700 dollar Australia. Polisi juga mengamankan satu buah tas perempuan berwarna merah dan Visa ANZ milik korban serta sejumlah barang bukti lainnya.
Dari hasil interogasi, Roy mengaku baru sekali menjalankan aksi jahatnya tersebut. Namun, Sumara menyebut jika pria yang tinggal di Jalan Bung Tomo C2, Denpasar Barat itu merupakan target operasi pihaknya. Roy selama ini dikenal lihai dalam menjalankan aksinya.
Dari catatan kepolisian, Roy sudah beberapa kali tercatat melakukan aksi penjambretan. Bahkan, ia pun pernah ditangkap jajarannya. Namun, bukti yang tak kuat membuat polisi akhirnya melepaskan Roy.
"Tersangka memang licin dan selama ini memang menjadi target kami. Dia mengaku menjambret untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKeduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca Selengkapnya