Tasikmalaya Diguyur Hujan, Ratusan Rumah Rawan Terdampak Pergerakan Tanah
Merdeka.com - Ratusan rumah warga di Kampung Babakan, Desa Pusparahayu, Puspahiang, Tasikmalaya terdampak pergerakan tanah pada Senin (2/12). Pergerakan tanah tersebut diduga akibat guyuran hujan selama dua hari berturut-turut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Wawan R Efendi menyebut pergerakan tanah di Kampung Babakan berdampak pada 146 rumah.
"Kami sudah menerima surat dari camat dan juga sudah turun ke lokasi. Kemungkinan pergerakan tanah ini terjadi karena kondisi tanah yang labil," ujarnya, Senin (2/12).
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Kenapa hujan di Indonesia tidak menentu? Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba. Selama masa ini, perubahan cuaca yang tidak menentu sering terjadi, seperti saat beralih dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
-
Apa yang bikin galau di musim hujan? Maka dari itu, tidak ada sinar matahari pun menjadi salah satu alasan seseorang menjadi sedih dan galau di saat musim hujan. Hal ini bisa secara nyata dilihat di negara barat. Pada bulan Juni di sana terjadi musim panas dan menjadi masa orang paling ceria. Sebaliknya, di musim dingin, menjadi masa orang-orang mudah depresi.
-
Apa yang terjadi pada suasana hati saat hujan? Musim hujan memang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, dan ada banyak penelitian serta literatur psikologi yang telah membahas hubungan antara cuaca dan mood.
-
Kenapa tanah di daerah perbukitan berpotensi longsor? Budi menjelaskan, tanah di daerah perbukitan atau tebing yang mengalami retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi untuk longsor ketika terkena air hujan.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
Saat ini sendiri, curah hujan di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah. Dia khawatir saat curah hujan tinggi terjadi maka kondisi pergerakan tanah akan semakin parah.
Minta Badan Geologi Melakukan Penelitian
Dia mengaku akan segera membuat laporan Badan Geologi sehingga bisa segera melakukan penelitian.
"Takutnya saat hujan terus menerus terjadi terjadi pergerakan tanah yang membahayakan sehingga kita meminta agar Badan Geologi melakukan penelitian," katanya.
Warga Diimbau Siaga Saat Hujan Turun
Atas kondisi ini, BPBD sudah meminta warga agar siap siaga, khususnya mereka yang terdampak langsung pergerakan tanah. Namun, belum ada perintah kepada warga agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Namun kita sudah sarankan warga kalau turun hujan, apalagi lebat dan lama untuk mengungsi sementara ke tempat yang aman. Dikosongkan semua rumahnya," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaMembuat geger warga karena hanya turun dan membasahi satu rumah saja.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 cm per tahun.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca Selengkapnya