Taufik dianiaya polisi usai nyawer biduan di acara resepsi teman
Merdeka.com - Taufik (31), warga Bengkung RT 01 RW 01, Kelurahan Kebon Batur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mendatangi Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4).
Kedatangan sopir truk sampah ini tak lain untuk melaporkan anggota Direktrorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng Brigadir AIN (28), atas dugaan penganiayaan.
Dengan membawa bukti visum dokter, Taufik yang tiba di kantor polisi tersebut menuju ke ruang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Bagaimana tersangka Vina Cirebon dianiaya? 'Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam,' ucap dia.
Taufik mengungkapkan, dugaan penganiayaan yang membuat dia harus dirawat intensif di rumah sakit lantaran mengalami luka-luka di bagian bibir dan bekas cekikan di leher, bermula saat dia menghadari acara pernikahan rekannya di Daerah Karangawen, Demak, Senin (25/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saya datang ke sana (Karangawen) karena undangan teman saya yang menikah itu," ungkapnya saat berada di Mapolda Jateng.
Saat sampai di tempat resepsi, dia menuju ke pelaminan tempat rekannya bersanding untuk memberikan ucapan selamat. Setelah itu, sambil merasakan hidangan yang disediakan, Taufik menikmati hiburan musik dangdut yang digelar mempelai untuk menjamu para tamu undangan.
Tontonan dangdut dengan balutan goyangan erotis sang biduan membuat Taufik semakin terpana. Hingga dia langsung beraksi naik ke atas panggung.
"Saat itu anggota polisi yang berpakaian preman tersebut sudah di atas panggung," bebernya.
Di atas panggung itulah Taufik terus bergoyang bersama iringan lagu yang didendangan para biduan tersebut. Sesekali dia juga mengeluarkan uang dari kantonganya sebagai hadiah (nyawer) untuk biduan tersebut.
"Usai nyawer saya langsung turun, tujuannya mau langsung pulang ke rumah," ungkapnya.
Kemudian belum sempat jauh meninggalkan lokasi resepsi, Taufik dihentikan oleh AIN. Anggota polisi tersebut menghalau Taufik.
"Dia langsung memukul. Saya tidak tahu apa alasannya, tapi dia sempat teriak; 'koe meh piye, wani karo aku' (kamu mau gimana, berani sama saya)," ceritanya.
Beruntung, saat itu ada rekan Taufik yang melintas dan melerai. Tak berhenti sampai di situ, Taufik yang berusaha menghindar justru dikejar oleh AIN.
"Berhasil mengejar, dia (langsung memukul saya lagi untuk kesekian kalinya. Dia juga terus mengejar sampai rumah saya," bebernya.
Taufik membeberkan, sebelum mendatangai Mapolda Jateng, dia mendatangi Mapolrestabes Semarang. Sebab, awalnya dia menduga AIN merupakan anggota Polsek Pedurungan.
"Saya diterima oleh Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKBP Restiana Pasaribu. Oleh dia, saya diarahkan ke Polda Jateng. Sebab, setelah dicek yang saya maksud bertugas di Ditlantas Polda Jateng," ungkapnya.
Kemudian, Taufik langsung menuju Propam Polda Jateng, oleh petugas di sana diarahkan untuk melaporkan dugaan pengaiayaan tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng.
"Saya harap kasus ini di proses sesuai dengan aturan," pungkasnya berharap. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku HS (29) warga Desa Pohijo ditangkap melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi pelecehan yang dilakukan seorang pria terhadap biduan campursari di Sragen viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan anggota TNI ini sudah ditangani oleh Sub Den Pom TNI Pamekasan.
Baca SelengkapnyaTerlihat wanita yang awalnya masuk ke dalam lift, lantas dibanting hingga dicekik oleh pacarnya.
Baca Selengkapnya