Taufik Klaim Rp3,6 miliar dari Bupati Kebumen Bentuk Kontribusi ke PAN
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR nonaktif, Taufik Kurniawan membantah menerima uang fee dari Bupati Kebumen Yahya Fuad dalam pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen Rp3,6 miliar. Dia, menyebut penyerahan uang bertahap tiga kali di hotel Gumaya Semarang untuk kontribusi partai.
"Jadi semua tidak benar, uang yang diserahkan dari Bupati Kebumen itu bentuk kontribusi partai. Justru saya tidak tahu uang yang diberikan ada hubungannya dengan fee 5 persen untuk DAK Kebumen pada APBN-P 2016," kata Taufik Kurniawan kepada Majelis Hakim Ketua Antonius Widijantono dalam sidang pemeriksaan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan DAK di pengadilan Tipikor, Semarang, Rabu (12/6).
Dia menyebut pemberian uang dari Yahya Fuad dan Tasdi kepada Partai Amanat Nasional merupakan untuk keperluan kampanye. "Dalam pandangan saya, uang tersebut kontribusi untuk kampanye," ujarnya.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Terkait, soal pemesanan tiga kamar di Hotel Gumaya Semarang, kata Taufik tidak pernah memberi instruksi yang kemudian digunakan untuk penyerahan uang.
"Itu kan acara rapat relawan. Wahyu memberi uang itu dalam konteks membayar utang kepada saya di salah satu hotel Semarang. Dia (wahyu) bilang nyicil Rp600 juta, tidak ada informasi ada uang Rp1,2 Miliar. Yang pasti wahyu sampai saat ini masih punya hutang Rp2,5 Miliar ke saya, dan harus di bayar," ujarnya.
Taufik mengungkapkan, ia tidak pernah mengintruksikan Wahyu Kristianto untuk berhubungan kepada kedua kepala daerah, mantan Bupati Kebumen Yahya Fuad dan Bupati Purbalinga Tasdi.
"Dalam konteks apa ini wahyu mengaku sebagai utusan saya, atau yang menyuruh saya. Ini mencatut namanya. Komisi sebesar tujuh persen, saya tidak pernah tau," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam kasus ini, Taufik didakwa menerima suap Rp4,85 miliar dari Yahya dan Tasdi untuk meloloskan penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi Kebumen dan Purbalingga.
Dari Yahya, Taufik diduga menerima Rp3.65 miliar yang diberikan melalui politikus PAN, Rachmad Sugiyanto. Sementara suap dari Tasdi adalah sebesar Rp1,2 miliar yang diberikan melalui Ketua DPW PAN Jateng, Wahyu Kristianto.
Atas perbuatannya, Taufik didakwa dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJoice Triatman mengungkapkan bahwa acara yang digagas NasDem menggunakan uang dari Kementan
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu dilakukan atas izin Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono
Baca SelengkapnyaKPU Jatim sudah membuat batas maksimal pengeluaran dana kampanye untuk Pilkada Jatim 2024 yakni sebesar Rp492.224.647.000.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data LHKPN KPK, Ahmad Lutfi memiliki kekayaan senilai Rp10,26 miliar.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaAksi bagi-bagi uang wakil bupati Blora ramai jadi sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Baca SelengkapnyaPejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca Selengkapnya