Tawarkan ke Pelajar, Kukus Banderol 10 Butir Pil Koplo Seharga Rp 25.000
Merdeka.com - Edarkan pil koplo untuk kalangan pelajar, Kukusyanto (35), dan Faries Zulfikar (31), diringkus polisi. Kedua orang ini, disinyalir polisi terlibat dalam jaringan pengedar pil koplo antarkota.
Sebelum tertangkap, warga Desa Palemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, dan warga Sukodono, Sidoarjo ini diketahui sudah berhasil menjual setidaknya 90 butir pil koplo.
Sebab, dari tangan tersangka petugas hanya dapat menyita barang bukti sebanyak 770 butir pil koplo saja.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Penangkapan kedua tersangka ini diungkapkan oleh Kapolsek Wiyung Kompol M Arsyad. Ia menyatakan, dalam sebulan tersangka biasanya dapat menjual pil koplo sebanyak 1.000 butir.
Pil koplo tersebut, diakuinya dipasok dari seorang bandar di kawasan Mojosari, Mojokerto. "Bandar berinisial YN saat ini sedang kami buru," ungkapnya, Selasa (11/12).
Ia menambahkan, dalam operasinya, kedua tersangka menyasar kalangan pelajar. Hal ini diperkuat dengan pernah diperiksanya dua orang pelajar yang kedapatan memiliki pil koplo.
Dari pemeriksaan kedua pelajar inilah, polisi kemudian mengembangkan kasus tersebut, hingga mengerucut pada tersangka Kukus.
Lantas, dari pengakuan Kukus petugas dapat menciduk Faries yang berperan sebagai perantara.
"Untuk satu paket pil koplo berisi 10 butir, dijual tersangka Rp 25.000. Kasus ini masih terus kita kembangkan," tambahnya.
Selain menyita 770 butir pil koplo, petugas juga menyita 2 buah HP, satu motor, dan uang tunai sebesar Rp 230.000, hasil dari penjualan pil koplo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca Selengkapnya