Tawuran Antarkelompok di Tangerang Tewaskan 1 Orang, 3 Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Tiga pelaku tawuran di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, diamankan Polisi setelah jatuhnya korban dari pihak lawan. Peristiwa tawuran yang memakan korban jiwa itu, terjadi pada Sabtu subuh (26/2) yang lalu.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, peristiwa tawuran yang menyebabkan satu pelaku lainnya meninggal dunia itu berawal dari aksi saling menantang yang dilakukan dua kelompok remaja di media sosial.
"Kejadiannya menjelang Salat Subuh, satu korban meninggal dunia dan saat ini sudah tiga orang kami amankan," terang Kapolres Metro Tangerang, saat jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (7/3).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Karena ejekan-ejekan yang dilontarkan di media sosial itu, lanjut Kapolres, kedua kelompok pelaku tawuran ini menyepakati lokasi bertemu untuk saling serang dengan melengkapi diri menggunakan berbagai jenis senjata tajam.
"Kodenya COD, itu bertemu untuk tawuran. Korbannya berinisial AM," jelas Komarudin.
Dia mengakui, saat ini aksi tawuran antarkelompok remaja kembali marak di wilayah Tangerang. Dia juga mengimbau para orangtua untuk menjaga dan memerhatikan anak-anak mereka.
Dia menyebutkan, dari tiga pelaku tawuran yang telah diamankan itu, satu di antaranya adalah anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan dua pelaku lainnya adalah orang dewasa.
"Dari tujuh pelaku yang teridentifikasi tiga yang sudah kita amankan. Dari ketiganya, satu ABH (anak berhadapan hukum), dan dua tersangka atas nama TS dan RZ ini sudah usianya dewasa," jelas Kapolres.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca Selengkapnya