Tawuran dengan Remaja Masjid, 1 Anggota Geng Motor Tewas Diamuk Massa
Merdeka.com - Tawuran antara geng motor dengan remaja masjid terjadi di depan Masjid Istiqomah, Jalan Veteran Pasar VII Dsn 9, Desa Manunggal, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut, Kamis (14/5) sekitar pukul 03.00 Wib. Satu orang tewas diamuk massa sebagai buntut dari peristiwa ini.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, tawuran terjadi antara sejumlah remaja masjid dengan puluhan pemuda yang menggunakan sekitar 40 unit sepeda motor. Remaja masjid kalah jumlah dan menyelamatkan diri ke dalam Masjid Istiqomah.
Para pemuda yang diduga geng motor ini tidak puas. Mereka terus melempari masjid.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Remaja masjid kemudian mengambil toa masjid dan meneriakkan: "Tolong-tolong masjid diserang!"
Seketika warga di seputaran Masjid Istiqomah langsung keluar membantu. Mereka mengejar kelompok pemuda yang melempari masjid.
Salah seorang pemuda itu jatuh. Dia ditangkap dan dihakimi sehingga mengalami luka parah dan tergeletak di jalan. Petugas kepolisian kemudian datang mengamankan dan membawanya ke RS Sinar Husni.
Menurut dokter jaga, kondisi pemuda itu sudah kritis dan sekujur tubuhnya penuh luka, terutama bagian kepala. "Sekitar pukul 05.30 Wib diperoleh kabar dari RS Sinar Husni bahwa korban sudah meninggal dunia," jelas Tatan.
Petugas masih menyelidiki kejadian ini. Mereka juga mencari identitas pemuda itu.
"Ciri-cirinya korban mengenakan celana panjang warna biru dongker, celana pendek biru merek Adidas, baju kaus hitam, tinggi badan 165 cm, berat badan sekitar 55 Kg dan kulit sawo matang," jelas Tatan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaAntara keluarga pelaku dan korban masih ada hubungan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya