Tawuran di Pasar Minggu, 19 pelajar diamankan
Merdeka.com - Kepolisian Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengamankan belasan pelajar dari SMAN 38 Jakarta dan SMAN 55 Jakarta. Mereka ditangkap lantaran melakukan tawuran di depan Kompleks Angkatan Laut, Poltangan, Jakarta Selatan, Jumat (21/3) malam.
"Waktu kejadiannya sekitar 19.35 WIB. Pada saat itu kita dapat laporan masyarakat, kita langsung mengepung pelajar tersebut yang dikabarkan tawuran. Ada 19 pelajar yang kita amanin dari SMA 38 dan SMA 55. Ada satu korban kepalanya berdarah dipukul pakai bambu," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (21/3).
Adri menjelaskan, dari kejadian itu, pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam. Selain itu, pihaknya juga menyita belasan motor.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Adapun barang bukti berupa gir motor, parang dan pisau lipat. Kita juga mengamankan 18 motor," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami apa motif tawuran tersebut. Namun, dirinya menduga hal ini sudah direncanakan.
"Namanya tawuran bisa saja janjian atau pun tiba-tiba, kita masih dalami," terangnya.
Pantauan merdeka.com, para pelajar tersebut hingga kini masih jalani proses pemeriksaan. Banyak di antara mereka yang masih mengenakan baju sekolah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDSS (18) kini masih menjalani proses penyambungan tangan di RS Polri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengejaran, DMS akhirnya berhasil ditangkap di Banjarnegara, Susukan, Jawa Tengah, pada 15 Juni 2024
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca Selengkapnya