Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tawuran Maut di Bantul, 11 Pelajar Ditangkap Polisi

Tawuran Maut di Bantul, 11 Pelajar Ditangkap Polisi Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tawuran antarpelajar di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul memakan korban jiwa. Seorang pelajar berinisial MKA (18) tewas akibat luka di bagian dada. Kapolres Bantul AKBP Ikhsan mengatakan, dua geng pelajar bernama Stepiro dan Sase ini melakukan tawuran pada 29 September yang lalu.

Sebelum tawuran, kedua pihak melakukan tantangan lewat Whatsapp dan berlanjut dengan janjian. Usai bertemu, kedua geng membuat surat perjanjian sebelum tawuran. Di mana salah satu poinnya adalah larangan melapor ke polisi.

"Saya bacakan. Ini ditemukan di salah satu HP tersangka. Pertama surat perjanjian Stepiro dan Sase. Intinya kedua belah pihak masing-masing telah membuat seperti ini (perjanjian). Satu tidak boleh lapor siapapun. Kedua tidak boleh visum. Ketiga menanggung risiko," kata Ikhsan, Senin (8/11).

Orang lain juga bertanya?

Kemudian kedua geng ini pun janjian bertemu. Geng dari Bantul berkumpul di Stadion Sultan Agung pada 29 September 2021 pukul 02.30 WIB. Kemudian bertemu dengan geng dari Kota Yogyakarta di jalan lintas. Di tempat itulah tawuran terjadi.

"Ada dua korban dari tawuran ini. Keduanya warga Bantul. Satu berinisial MKA (18) meninggal usai dirawat di RS selama 10 hari. Korban meninggal karena luka parah di bagian dada," beber Ikhsan.

Korban satu lagi berinisial RAW (17) mengalami luka berat. "Saat ini masih menjalani rawat jalan," imbuh Ikhsan.

Polisi mengamankan 11 pelajar, delapan sudah berusia dewasa, sedangkan tiga masih di bawah umur.

"Ada pembagian yang jadi fighter atau eksekutor. Ini yang berusia dewasa. Yang berusia di bawah umur menjadi joki atau pengendara motor," ucap Ikhsan.

Kedelapan orang ini berinisial IS (18) warga Kota Yogyakarta; NWSU (18) warga Kabupaten Sleman; MNH (19) warga Kota Yogyakarta; MFR (19) warga Kabupaten Sleman; MYEP (18) warga Kabupaten Sleman; WKR (20) warga Kota Yogyakarta; ATK (18) warga Kabupaten Bantul; RFS (18) warga Kabupaten Sleman.

Sementara tiga orang berstatus anak di bawah umur adalah JA (16) warga Kabupaten Sleman; CA (16) warga Kota Yogyakarta dan ZFN (17) warga Kabupaten Sleman.

"Kami amankan barang bukti berupa tiga unit motor matik, sebilah celurit dan sebilah pedang. Jadi model tawurannya ini saling berhadapan sambil naik motor," ungkap Ikhsan.

Mereka dijerat Pasal 170 ayat 2 juncto Pasal 358 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Kemudian Pasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 9 tahun penjara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi

Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.

Baca Selengkapnya
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat

Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas

Perkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya

Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam

Baca Selengkapnya
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya