Tawuran pakai gir, 16 pelajar SMP diringkus Satpol PP Purwakarta
Merdeka.com - Puluhan pelajar dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni SMP Negeri 4, SMP Negeri Pasawahan, SMP PGRI 1 Purwakarta, serta SMP Negeri 3 Kota Baru Cikampek, terlibat tawuran di Jalan Ahmad Yani, Wikara, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (26/2). Para pelajar itu terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam seperti gir, dan saling lempar dengan batu bata.
Pelajar SMP di Purwakarta ditahan usai tawuran ©2016 merdeka.com/bram salam
Aksi para pelajar itu akhirnya dapat dibubarkan, setelah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta datang ke lokasi kejadian.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
"Dari para pelajar yang terlibat tawuran, kami amankan enam belas orang," kata Kabid Trantib Satpol PP Purwakarta, Aulia Pamungkas.
Selanjutnya, para pelajar tertangkap dibawa ke kantor Satpol PP Purwakarta buat didata. Selain itu, turut diamankan sejumlah senjata seperti sabuk yang ujungnya diberi gir sepeda motor, dipakai dalam tawuran.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masing-masing orangtuanya," ujar Aulia.
Mereka yang tertangkap terancam dikeluarkan dari sekolahnya. Sebab mereka juga menggunakan sepeda motor saat ke sekolah.
"Ya selain tawuran, para pelajar ini melanggar peraturan Bupati tentang pendidikan berkarakter, yaitu membawa sepeda motor," ucap Aulia.
Sementara, saat diinterogasi di kantor Satpol PP, para pelajar menolak disebut terlibat tawuran.
"Saya enggak tawuran, saya habis jalan-jalan sama teman dari Jatiluhur," ujar seorang pelajar, G. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaDiketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca Selengkapnya