Tawuran Pelajar di Depok, Satu Orang Terluka Kena Bacokan Celurit
Merdeka.com - Tawuran kembali marak terjadi di Kota Depok. Kali ini terjadi di depan perumahan Casablanca di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Kecamatan Sawangan, Depok.
Tawuran melibatkan kelompok siswa dari dua sekolah ini menyebabkan satu orang terluka. Korban diduga terkena bacokan benda tajam.
"Pelaku sekarang sudah kita amankan, antisipasi jadi main hakim warga diamankan ditempat aman menunggu anggota Polsek Sawangan ke lokasi," kata anggota Pokdarkamtibmas Polsek Sawangan, Krisdianto, Rabu (17/11).
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Mengapa tawuran di Kendal terjadi? Dua kelompk awalnya saling menantang di media sosial (mendsos). 'Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang,' kata Untung, Minggu (5/11).
Pelaku berhasil diamankan warga setempat. Sedangkan korban melarikan diri. "Korban yang terluka berhasil melarikan diri. Pelaku bersama satu unit kendaraan motor berhasil diamankan warga," ungkapnya.
Warga menyita celurit dari tangan pelaku. Celurit itu yang diduga digunakan untuk melukai korban. "Barang bukti sebilah celurit didapatkan dari tangan pelaku bertubuh tambun usai melakukan tawuran," tukasnya.
Kapolsek Sawangan AKP Melta Mubarak mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Sampai saat ini korban masih belum bisa diminta keterangan. Korban terluka di bagian bawah ketiak dan masih dirawat di rumah sakit.
“Masih kami dalami karena korban belum bisa diminta keterangan. Masih dirawat,” katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya