Tawuran pelajar kembali pecah di Bogor, satu pelajar tewas dibacok
Merdeka.com - Tawuran antarpelajar kembali pecah di Bogor, Jawa Barat. Ironisnya, satu pelajar atas nama Yuda (13) meregang nyawa usai dibacok.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bogor KM 45, Kecamatan Cibinong, Jumat (14/9) sore. Yuda tewas di lokasi usai dibacok celurit di bagian dada kiri dan leher.
Informasi dari warga setempat, tawuran melibatkan pelajar SMP PGRI 1 Cirimekar Cibinong dengan SMP Alnur Cibinong. Kedua kelompok ini saling serang di tengah kepadatan arus lalu lintas.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
"Satu orang tewas karena luka bacokan senjata tajam," kata Ridwan, Sabtu (15/9).
Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi.
"Tadi langsung dibawa polisi. Katanya mau dibawa ke RS Kramatjati," ujar Septian, warga lainnya.
Sayangnya, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kenakalan remaja itu. Tawuran sempat membuat kemacetan parah dari arah Jakarta maupun Bogor.
Mirisnya, kejadian serupa juga terjadi Rabu (12/9) lalu. Tawuran juga menewaskan seorang pelajar SMK di Cileungsi, Kabupaten Bogor tewas usai tawuran dengan pelajar sekolah lain.
SV (16), siswa SMK Pijar Alam tewas di lokasi kejadian karena menderita luka bacokan di dada sebelah kiri dan paha belakang kiri.
Sementara temannya SV (16), hingga kini masih dirawat intensif di RS Merry Cileungsi. SV mengalami luka bacok di punggung.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan, setelah mendapat laporan adanya aksi tawuran antarpelajar, polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi di lapangan.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil membekuk 18 orang yang diduga turut serta melakukan aksi tawuran.
Para pelaku yang ditangkap di antaranya RA, MI, MA, K, MCW, MRM, I, MB, SBS, WS, NT, IM, M, dan NS. Mereka adalah para pelajar dari SMK Bina Pendidikan Ciangasana.
"Mereka punya peran masing-masing. Ada yang menyiapkan senja tajam sampai provokator," kata Benny, Jumat (14/9).
RA, MI, MA, K, dan MCW berperan sebagai eksekutor. Sedangkan MRM sebagai provokator dan yang mempersiapkan senjata tajam adalah I dan MB. Selain itu SBS, WS, NT, IM, M dan NS turut serta terlibat aksi tersebut.
"Tawuran ini diduga sudah direncanakan sebelumnya," kata dia
Saat ini polisi masih mengembangkan pengakuan dari para pelaku guna mengungkap motif sebenarnya di balik aksi tawuran antarpelajar SMK ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya