Tawuran Pelajar saat PTM di Karawang, 2 Orang Terluka Parah
Merdeka.com - Sejumlah pelajar terlibat tawuran di Jalan Kecemek-Jarong, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang dalam beberapa hari terakhir. Dua orang terluka parah dan delapan remaja diamankan polisi akibat peristiwa yang terjadi di masa pembelajaran tatap muka (PTM) itu.
"(Kedelapan pelajar) masih dilakukan pemeriksaan Satreskrim Polres Karawang,"kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Kamis (30/9).
Aldi mengungkapkan, tawuran terjadi karena saling ejek. Pelaku umumnya siswa SMP.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Tetapi juga ada alumninya yang ikut, dia ini siswa SMK, karena tahu SMP-nya mau ikut tawuran," katanya.
Dia sangat menyayangkan tawuran pelajar di sejumlah tempat dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, pembelajaran tatap muka (PTM) di Karawang baru dimulai.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menambahkan, mereka telah menangkap eksekutor yang menyebabkan dua korban luka dalam tawuran tersebut.
"Pelaku sudah ditangkap. Cuma nanti untuk bagaimana teknisnya karena pelaku masih di usia SMP, kami konsultasi dulu sama Satgas Pelajar, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), dan lain sebagainya. Jadi pelaku masih kami amankan," jelas Oliestha.
Dalam kasus ini, sejumlah barang bukti seperti gergaji pemotong es dan golok telah diamankan. "Setelah kami amankan, baru kami dapat barang bukti berupa gergaji pemotong es dan golok. Pelaku menunjukkan sendiri barang bukti yang mereka sembunyikan. Mereka tidak bisa mengelak," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya