Tawuran Pemuda di Depok Tewaskan 1 Orang dengan Luka Bacok
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok mengamankan empat orang yang terlibat tawuran antargeng. Mereka adalah RN (21), MA (19), SM (19) dan GDA (21). Satu korban tewas dalam peristiwa ini yaitu MIA (21). Tawuran terjadi di dekat Pasar Agung, Sukmajaya pada Selasa (2/22) pukul 02.00 WIB.
Korban tewas karena luka bacok cukup parah. Korban dibacok oleh RN. Sedangkan ketiga teman RN lainnya ikut serta membawa senjata tajam. Mereka sebelumnya sudah janjian melalui sosial media akan tawuran.
"Jadi mereka janjian lewat Instagram akan melakukan perkelahian di depan Pasar Agung. Setelah ketemu mereka langsung melakukan perkelahian saling bacok," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis (4/11).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Melihat korbannya terluka, kelompok ini melarikan diri. Pelaku utama yaitu RN kabur ke rumah orang tuanya di Jakarta Barat. Namun kurang dari 24 jam pelaku berhasil diamankan. "Pelaku melarikan diri tertangkap di daerah Jakarta Barat tidak sampai 1x 24 jam. Pelaku bersembunyi di rumah orang tuanya," paparnya.
Imran menuturkan, mereka tawuran karena ingin menunjukkan kehebatan. Ketika menang, mereka pun merasa hebat dan akan pamer kekuatan dengan kelompok lain.
"Seolah-olah kelompok ini lebih hebat, kelompok itu lebih hebat. Usia mereka ada yang masih sekolah dan ada yang dewasa. Kelompok pelajar atau tongkrongan," tukasnya.
Biasanya mereka janjian tawuran ketika dinihari. Polisi saat ini sedang memantau sejumlah akun sosmed. Patrol cyber juga gencar dilakukan untuk melakukan pencegahan.
"Patroli cyber tetep kita lakukan. Beberapa akun medsos sudah kita tandai. Jadi apabila nanti kelihatan ada ajakan melalui medsos itu, akan kita lakukan pencegahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.
Saat ini pelaku sudah diamankan. Dari tangan mereka diamankan barang bukti berupa senjata tajam. Pelaku dijerat pasal 170 KUHP dana tau Pasal 351 KUHP dengan anaman tujuh tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca Selengkapnya