TB Hasanuddin sarankan deradikalisasi dimulai sejak sekolah dasar
Merdeka.com - Polri yang berhasil menangkap dan melumpuhkan tujuh terduga teroris di sejumlah lokasi di Indonesia. Dalam sehari, Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan operasi di 4 tempat, di antaranya Banten, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mengapresiasi gerak cepat Polri dalam memberantas terorisme. Dia juga menyarankan agar upaya pencegahan melalui pendidikan deradikalisasi sebaiknya diterapkan di sekolah-sekolah.
"Deradikaliasi bukan sebatas yang mereka radikal tapi harus mulai dari pendidikan bawah, SD, SMP, SMA. Itu enggak bisa satu dua kali tapi masuk pendidikan," kata TB saat dihubungi, Kamis (22/12).
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
Pemberantasan terorisme harus melibatkan 3 unsur besar yakni Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kejaksaan. Selain operasi pemberantasan, ketiga institusi ini harus bergerak menyebarkan doktrin antiteror bagi masyarakat.
"Pemberantasan teror libatkan tiga unsur besar yaitu penegakkan hukum yaitu polisi, aparat intelijen dari imigrasi kejaksaan dan lain-lain di back up militer itu doktrin antiteror di dunia, tinggal skalanya," jelas dia.
TB berharap kepolisian dan BIN terus mengejar jaringan teroris yang ada di Indonesia. Sebab, penangkapan 7 terduga teroris itu baru di permukaan. Dia menduga masih banyak jaringan terorisme di Indonesia yang belum dihabisi.
"Tapi kami harap kepolisian dan intelijen untuk kejar mereka, ini mungkin baru permukaan tapi di bawahnya belum dihabisi," terangnya.
Politikus PDIP ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan mencegah aksi terorisme dengan lapor jika ada seseorang yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kedua, temu lapor. Kalau ada masyarakat yang kontrak rumah lalu curiga, laporkan saja," imbuhnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaDiperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaMereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaWapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca Selengkapnya