TB Hasanuddin: Sutiyoso jangan teriak-teriak anggaran BIN dikurangi
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengimbau Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (purn) Sutiyoso tidak mengeluhkan anggaran yang sudah diputuskan di Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar Rp 2,01 triliun. Anggaran tersebut berbeda dengan APBN 2015, di mana BIN mendapat anggaran Rp 2,6 triliun.
"Sebenarnya BIN tidak usah teriak-teriak kurang (anggaran). Yang 'non-budgeter' (dana taktis) aja kan banyak," kata TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai, pengurangan anggaran tidak hanya dialami BIN namun terjadi pula di seluruh lembaga dan kementerian. Dia justru menyarankan agar BIN dibawah kendali Sutiyoso tidak terlampau bersandar pada APBN.
-
Kenapa Prabowo-Gibran harus hati-hati pakai APBN? Imaduddin mengingatkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Siapa yang bertanggung jawab pada APBN? Fungsi otorisasi, APBN sebagai dasar dalam mengatur pendapatan dan belanja negara di setiap tahun. Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Apa itu APBN? Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, yang mencakup penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran, yakni dari 1 Januari hingga 31 Desember.
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
"Jangan terlalu bersandar pada APBN, kan intelijen. Anggaran tahun 2015-2016 itu ada pengurangan, tapi itu semua kementerian dan lembaga," ucapnya.
Selain itu, dia menyarankan agar BIN bersinergi dengan pihak lain, misalnya dengan perusahaan-perusahaan besar. Menurut dia sinergi itu tidak mengganggu netralitas BIN selama kerjasamanya selektif.
"Harus bersinergi, inisiatif," tandasnya.
Sebelumnya, Sutiyoso menyebut pihaknya kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan keamanan dalam pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. Dia mengaku rencananya untuk menambah personel BIN di seluruh Indonesia dengan merekrut 1.000 orang terhambat, lantaran anggaran BIN yang dikurangi tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Khusus Menkeu menjelaskan, adanya pengurangan anggaran Kementerian dan Lembaga lantaran APBN diprioritaskan untuk pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaSurplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta pemerintah pusat dah daerah fokus mengedepankan permasalahan yang menimpa rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto meminta para menteri efisien dalam menggunakan anggaran.
Baca SelengkapnyaAda kecendurungan penurunan signifikan dalam izin penggunaan PNBP.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca SelengkapnyaIndef mengingatkan agar Prabowo-Gibran harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Dahnil, anggaran pertahanan selama dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak sampai Rp700 triliun
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memerintahkan agar Menteri Keuangan dan jajarannya meneliti kembali APBN
Baca Selengkapnya