Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TB Hasanudin: Gonjang-ganjing ISIS karena intelejen tak kerja

TB Hasanudin: Gonjang-ganjing ISIS karena intelejen tak kerja TB Hasanuddin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gonjang-ganjing Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus berlanjut. Apalagi setelah diketahui ada 16 warga negara Indonesia (WNI) yang tertangkap hendak menyeberang ke Suriah. Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanudin menyebut intelejen di Indonesia masih lemah.

"Kalau mau bicara ISIS ini kelemahannya ada dari aparat intelejen, atau aparat intelejennya nggak bekerja. Padahal gonjang-ganjing ISIS ini sudah berjalan satu tahun lebih," katanya di Bandung, Selasa (17/3).

Jika intelejen tidak lemah, peristiwa tersebut seharusnya tidak terjadi. Apalagi, warga Indonesia yang berangkat dan akan menyeberang ke Suriah diketahui tanpa memegang paspor.

"Seharusnya bisa diantisipasi," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan purnawirawan TNI ini mengaku, mengetahui jalur masuk ke Syria dan Irak. Ada lima titik negara yang bisa masuk ke negara tersebut yakni, Mesir, Saudi Arabia, Iran, Kuwait dan Turki.

"Dari lima pintu masuk perbatasan tersebut lokasinya sangat jauh menuju ke Iraq atau Syria.

Dari Saudi Arabia jauh lokasinya. Satu-satunya lewat Turki karena di sana menjadi tujuan pariwisata. Umroh juga bulak balik ke situ," ungkapnya.

Dia pun mengaku menyoroti kinerja Duta besar Turki yang bisa kecolongan. "Ditangkapnya 16 orang ini kan baru ketahuan pada minggu ke sembilan. Mereka ditangkap polisi di perbatasan Turki. Artinya tidak duta besar kita tidak ada kerja sama dengan pemerintah setempat. Dua bulan kok tidak diketahui. Kita pertanyakan," ucapnya.

Keberadaan ISIS di Indonesia, dinilai TB merupakan kegagalan deradikalisasi. Selama ini pemberantasan penyimpangan tersebut hanya sebatas konsep di kalangan atas.

Sementara, penerapan hingga ke masyarakat bawah itu tidak ada. "Setelah ramai Pemerintah pusat baru sedang melaksanakan investigasi ke sana. Makanya kita banyak pertanyaan, Saya kira ini ada kelemahan. Kita khawatir ini upaya kongkalikong membahayakan negara," terangnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
DPR: Perlu Panggil Bandung Bondowoso jadi Ketua IKN Ngejar Upacara HUT RI Agustus
DPR: Perlu Panggil Bandung Bondowoso jadi Ketua IKN Ngejar Upacara HUT RI Agustus

Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menilai target mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kompak Kritik Jargon ‘Kerja-Kerja-Kerja’ hingga ‘Revolusi Mental’ Punya Jokowi
Anies-Cak Imin Kompak Kritik Jargon ‘Kerja-Kerja-Kerja’ hingga ‘Revolusi Mental’ Punya Jokowi

Anies-Cak Imin kompak mengkritik dua jargon yang dipopulerkan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Pegawai BUMN Terduga Teroris ISIS Siap Serang Mako Brimob & Markas TNI
VIDEO: Terungkap! Pegawai BUMN Terduga Teroris ISIS Siap Serang Mako Brimob & Markas TNI

Kabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
PT KAI Pecat Pegawai Terduga Teroris Saat Kasus Sudah Inkrah
PT KAI Pecat Pegawai Terduga Teroris Saat Kasus Sudah Inkrah

PT KAI mengaku menghargai proses hukum yang kini dijalani pegawainya.

Baca Selengkapnya