TB Simatupang, 6 tahun naik pangkat dari kapten jadi jenderal
Merdeka.com - Letnan Jenderal (Purn) Tahi Bonar Simatupang telah diangkat menjadi pahlawan nasional. TB Simatupang dikenal sebagai tentara intelektual. Sempat menjadi orang nomor satu di TNI saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dengan pangkat Jenderal Mayor 1950-1953.
Saat itu belum ada brigadir jenderal, pangkat jenderal berbintang satu adalah jenderal mayor. Setelah Panglima Soedirman wafat dan Letjen Urip Sumoharjo mengundurkan diri, maka satu-satunya perwira tinggi di awal 1950 awal adalah TB Simatupang yang menjadi jenderal bintang satu.
Saat itu kepala staf angkatan darat, laut dan udara masing-masing hanya dijabat perwira menengah berpangkat kolonel. Beda benar dengan sekarang dimana Kasad, Kasal dan Kasau dijabat jenderal berbintang empat.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Kenaikan pangkat TB Simatupang pun sangat unik. Mungkin sepanjang sejarah satu-satunya dan tak akan terulang lagi di Indonesia.
"Pak Sim dalam tempo enam tahun telah menjadi mayor jenderal dengan jabatan KSAP yang merupakan jabatan tertinggi dalam angkatan bersenjata RI. Mungkin karir militer seperti itu tak akan ada yang menyamai dalam sejarah Republik Indonesia," kata Letjen Purn Sayidiman Suryohadiprojo dalam buku 70 Tahun Dr TB Simatupang, Saya Adalah Orang Yang Berhutang terbitan Pustaka Sinar Harapan.
TB Simatupang lahir di Sidikalang, Sumatera Utara, 28 Januari 1920. Semasa Belanda masih berkuasa, Simatupang masuk ke Koninklije Militaire Academie (KMA) Bandung dan lulus sebagai perwira tahun 1942. Beberapa perwira dari KMA antara lain Urip Sumoharjo, AH Nasution dan Alex Kawilarang . Saat Simatupang baru lulus, Jepang masuk ke Indonesia dan Belanda terusir.
Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, Simatupang bergabung dengan Tentara Republik Indonesia dengan pangkat kapten. Jabatannya asisten kepala bagian organisasi markas tentara.
Simatupang dikenal sebagai konseptor peletak dasar-dasar militer. Pemikirannya yang brilian membuatnya naik pangkat terus. Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang RI (RERA) yang dilakukan Wapres Mohammad Hatta , justru menaikkan karir Simatupang. Puncak karirnya dia menjadi kepala staf angkatan perang (KSAP). Saat itu usianya baru 29 tahun.
Tapi dia tak lama menjabat KSAP. Simatupang, Nasution dan sejumlah perwira TNI kemudian tak sejalan dengan Soekarno . Dia pensiun tahun 1959 dengan pangkat Letnan Jenderal. Padahal usianya baru 39 tahun.
Simatupang lalu mengabdi untuk gereja. Dia meninggal tahun 1990. Nama TB Simatupang diabadikan menjadi jalan raya yang menghubungkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sejarawan Patrik Matanasi menjelaskan TB Simatupang adalah perwira cerdas eks Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL) didikan Belanda yang dikumpulkan Letjen Urip Sumoharjo dan Didi Kartasasmita untuk mengisi posisi di Markas Besar Tentara. Para perwira ini adalah tentara konseptor yang banyak meletakkan fondasi awal TNI.
TB Simatupang bukan tentara tempur. Hampir semua karirnya dihabiskan di bagian staf. Dia mempunyai keunggulan di bidang organisasi dan manajemen ketentaraan. Saat itu tidak banyak perwira yang menguasai masalah tersebut.
"Simatupang dianggap mengerti semua permasalahan tentara, dia selalu dijadikan tempat bertanya setiap ada masalah. Hal ini tidak lepas dari kegemaran Simatupang membaca buku- buku strategi perang saat muda. Bahkan AH Nasution mengakui TB Simatupang sangat cerdas saat menjadi kadet akademi militer Belanda di Bandung," kata Patrik saat berbincang dengan merdeka.com.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Subiyanto pernah gagal masuk sekolah calon bintara, bahkan ditolak saat melamar jadi satpam sebuah mal di Bogor.
Baca SelengkapnyaSejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno memiliki karir politik yang mentereng. Pada tahun 1956, dia diterima menjadi taruna di Atekad.
Baca SelengkapnyaSurat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 sebagaimana dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Baca SelengkapnyaDonny Suharto menduduki jabatan sebagai Kapuskersin menggantikan pejabat sebelumnya yakni Marsma TNI Imam Subekti.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Saleh Mustafa kini berpangkat Letnan Jenderal. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret pemuda yang nasibnya berubah drastis dan kini menjadi Jenderal TNI berpengaruh di Angkatan Darat.
Baca Selengkapnya