Tebak-Tebakan: Apa brand favorit kaum milenial zaman now?
Merdeka.com - Indonesia adalah pasar besar. Tak heran banyak sekali brand atau merek yang bisa ditemukan konsumen di Indonesia. Mulai dari brand teknologi, otomotif, aplikasi, restoran dan makanan, social media, hingga e-commerce. Tapi tau gak nih brand paling favorite pilihan kaum milenial zaman now?
YouGov BrandIndex, lembaga riset yang melakukan survei persepsi publik tentang ribuan merek di seluruh dunia merilis peringkat 'Top WOM Rankings' untuk beberapa brand di Indonesia. Brand yang masuk dalam daftar 'Top WOM Rangkings' tersebut berasal dari bidang perusahaan yang berbeda, seperti teknologi, maskapai penerbangan, e-commerce, dan restoran cepat saji.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Kenapa perusahaan dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
-
Siapa yang paling banyak beli produk lokal di Shopee? Menariknya, di sepanjang kampanye 11.11 Big Sale ini pun kami merasakan tingginya minat konsumen untuk berbelanja produk lokal dan UMKM dari ragam kategori yang dihadirkan.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa BRI mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM? Survei ini dilakukan oleh BRI sebagai wujud kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia untuk menjadi suatu informasi serta menjadi leading indikator pertama di Indonesia yang mengukur aktivitas UMKM yang suatu saat akan bermanfaat bagi kebijakan publik.
'Top WOM Rankings' untuk beberapa brand di Indonesia. ©2018 Merdeka.com
Peringkat pertama adalah brand makanan, Indomie. Di posisi kedua ada aplikasi social media, Instagram. Dan yang menarik adalah di posisi ketiga ada Shopee.
Situs belanja online terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, Shopee menjadi satu-satunya perusahaan e-commerce yang masuk dalam daftar 'Top WOM Rangkings' yang dirilis oleh YouGov BrandIndex.
Garansi Harga Termurah Shopee ©2017 Merdeka.com
Shopee berada di posisi ketiga dengan skor 76,1. Nilai brand Shopee bahkan lebih baik tinggi ketimbang Facebook dan Youtube, begitu juga dengan brand smartphone, Samsung.
Posisi tiga yang ditempati Shopee juga menjadi bukti bahwa orang yang berbelanja di Shopee semakin banyak. Fakta ini juga diperkuat dengan peringkat Shopee Indonesia di Play Store sebagai aplikasi nomor satu pada kategori Top Free.
Sejak beroperasi pada tahun 2015, Shopee Indonesia terus memanjakan konsumennya dengan aneka diskon maupun promosi menarik untuk para pengguna. Sebut saja perhelatan Shopee 9.9 Super Shopping Day, di mana semua Sobat Shopee dapat menikmati aneka diskon untuk berbagai kategori produk.
Logo Shopee ©2017 Merdeka.com
Tidak hanya itu, Shopee Indonesia juga berhasil berkolaborasi dengan salah satu agensi kenamaan di Korea, YG Entertainment untuk mengadakan event 'Meet Lisa From Blackpink' yang mengundang cukup banyak perhatian publik, terutama fans K-Pop.
Fitur interaktif pada aplikasi Shopee seperti Goyang Shopee, Shopee Game Suit, #OOTD Shopee juga telah menjadi salah satu alasan lain mengapa Shopee Indonesia merupakan tempat belanja yang menyenangkan. Bagaimana tidak, kamu bisa mendapatkan aneka voucher dan promosi menggiurkan hanya dengan bermain game.
Kebanyakan millennial memilih untuk berbelanja di Shopee karena akses yang mudah, baik melalui situs maupun aplikasinya. Mereka juga akan merasa aman saat berbelanja dengan perlindungan garansi Shopee untuk setiap pembelian barang. Tidak hanya itu, Shopee Indonesia juga memiliki brand ambassador yang merupakan seleb kenamaan, seperti Prilly Latuconsina dan Via Vallen.
Berkat berbagai faktor tersebut, rasanya tidak heran kalau Shopee Indonesia berhasil menjadi tempat belanja favorit kaum millenial.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaGoogle Indonesia merilis rekapan tahunan 2023 atau 'Year in Search 2023' guna melihat momen apa saja yang pernah trending di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil bekas di paruh pertama 2024 didominasi oleh milenial.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaFederal Oil konsisten melakukan pendekatan terhadap Gen Z melalui berbagai channel yang digunakan anak muda saat ini. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHanya 25 persen generasi milenial, atau mereka yang lahir di periode 1980-1995, membeli satu produk atau merk karena media sosial.
Baca SelengkapnyaMerek barang mewah yang laris diperdagangkan di Korea Selatan sepanjang periode Januari-September, yakni Chanel.
Baca SelengkapnyaRamadan kali ini banyak dari konsumen yang begitu cermat. Mereka menginginkan mencoba brand baru.
Baca SelengkapnyaPeneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo di kalangan milenial memang terbukti tinggi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaHasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.
Baca SelengkapnyaNinja Xpress bekerja sama dengan Populix mengadakan survei Suara UKM Negeri Vol 5 tentang ‘Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce’.
Baca Selengkapnya