Tebing 7 Meter Longsor di Cianjur, Belasan Rumah dan Satu Madrasah Rusak Parah
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua kejadian bencana alam longsor melanda dua kecamatan. Peristiwa itu mengakibatkan belasan rumah dan satu madrasah rusak parah serta seorang warga luka serius akibat tertimpa material longsor.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan longsor terjadi di Desa Sukabungah, Kecamatan Campaka Mulya dan Desa Mekargalih Kecamatan Cikalongkulon, tidak ada korban jiwa hanya seorang warga mengalami luka.
"Di Desa Sukabungah longsor terjadi akibat tebing setinggi 7 meter di belakang madrasah dan perkampungan longsor, sebelumnya hujan sempat turun deras dengan intensitas cukup lama," kata Irfan saat dihubungi Selasa (21/9).
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana warga Kampung Sigandul bersikap tentang longsor? 'Paling longsornya kecil-kecil itu. Kalau tahu bahaya longsor orang sini paling sudah pada lari semua. Pokoknya nggak ada rasa takut. Lagi pula semua sudah ada yang ngatur,' kata warga tersebut.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
Akibatnya material longsor menimpa dua ruangan madrasah hingga rusak parah dan jebol, tidak hanya bangunan sekolah, longsor juga merusak satu unit rumah warga yang terletak bersebalahan dengan bangunan sekolah.
Dua ruang yang rusak, merupakan ruang guru dan kelas 12 jebol, tidak ada korban jiwa baik di bangunan sekolah atau rumah karena saat peristiwa terjadi sedang tidak ada aktivitas, sedangkan pemilik rumah sudah lebih dahulu mengungsi.
"Sedangkan di Desa Mekargalih Kecamatan Cikalongkulon, longsoran menimpa permukiman penduduk, seorang warga tertimpa material longsoran, tapi berhasil dievakuasi dan hanya mengalami luka serius di bagian kepala, belasan rumah rusak ringan dan sedang," ujar dia.
Hingga saat ini, pihak BPBD Cianjur masih menunggu hasil pendataan petugas di lapangan terkait kerusakan pasti di dua wilayah yang terjadi bencana alam longsor. Namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada karena sejak satu pekan terakhir, intensitas hujan mulai tinggi dan terjadi di sebagian besar wilayah Cianjur. Bagi warga di wilayah rawan bencana alam banjir dan longsor diimbau lebih jeli membaca tanda alam," tandasnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaBangunan yang rusak adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungbulang 5. Lokasi sekolah yang rusak berada di Desa Bungbulang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnya