Tebing longsor di Kendal, 2 rumah rusak tertimbun
Merdeka.com - Setelah dilanda banjir, kini tanah longsor terjadi di Kendal, Jawa Tengah. Tebing setinggi 50 meter longsor dan menimpa dua rumah milik Suwarto dan Ropii di Dusun Protowetan RT 1 RW 3, Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.
Longsor juga merobohkan pohon dan mengakibatkan warga sekitar tebing was-was serta takut terjadi longsor susulan. Longsor terjadi akibat hujan deras yang turun selama tiga hari berturut-turut.
Salah seorang warga, Suminah, yang saat kejadian sedang memasak di dapur kaget mendengar suara gemuruh tanah longsor. Beruntung istri Ropii itu berhasil menyelamatkan diri. Namun, dapur tempatnya memasak ambruk karena tertimpa tanah.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa hujan deras di Jogja bisa menyebabkan longsor? Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor terjadi di Kampung Rampung Ara? Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB subuh.
Tak hanya itu, longsor juga mengakibatkan puluhan ekor ayam miliknya yang berada di kandang dekat dapur mati tertimbun tanah.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
"Kretek-kretek suaranya pas awal-awal, kemudian tanah amblas dan longsor. Saya langsung lari jadi saya selamat," ungkap Suminah saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (21/1).
Sementara itu, rumah Suwarto yang berada tepat di bawah tebing tertimpa pohon dan tanah. Akibatnya, bagian depan rumah rusak.
Meski demikian warga lain yang rumahnya berada di dekat tebing enggan untuk pindah dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
"Was-was, soalnya masih hujan tapi bagaimana lagi. Khawatir juga kalau ada longsor susulan," ujar Suwarto.
Petugas dari desa dan kecamatan saat ini sudah mendata korban longsor dan meminta warga menjauh dari lokasi karena hujan masih turun. Untuk menghindari longsor susulan, beberapa warga sekitar secara bergotong-royong memasang bambu sebagai penahan tebing.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaPuluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca Selengkapnya