Tedjo Edhy, mantan komandan angkatan laut cuma 10 bulan jadi menteri
Merdeka.com - Mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dinilai kerap melontarkan pernyataan yang kontroversi. Salah pernyataan yang paling kontroversial yakni menyebut pendukung KPK yang tengah berorasi membela Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai rakyat tak jelas.
"Pertemuan kemarin di KPK maupun pertemuan di Polri kan diharapkan tidak terjadi suatu pernyataan-pernyataan yang menyudutkan apalagi menyatakan ingin... Pokoknya anulah... Tidak boleh seperti itu. Harus menenangkan. Jangan membakar-bakar massa, mengajak rakyat 'ayo rakyat, kita ini' enggak boleh begitu itu. Itu suatu pernyataan sikap yang kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Dia akan didukung, konstitusi mendukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu. Konstitusi yang mendukung," kata Tedjo di kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Sabtu (24/1) lalu.
Akibat pernyataan itu, Tedjo banyak dikecam publik khususnya para pendukung KPK yang ingin lembaga antikorupsi itu kuat. Tidak sedikit pula rakyat yang menuntut agar Tedjo segera diganti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Sudjono dijuluki "Menteri Dukun"? Anggapan masyarakat itu tak lepas dari berbagai peristiwa mistis antara dia dengan Presiden Soeharto.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Kenapa Mentan diapresiasi? 'Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan,' ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
Setelah berjalan 10 bulan pemerintahan berjalan, Presiden Joko Widodo akhirnya mengganti enam menteri kabinet kerja. Salah satu di antaranya yakni, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijanto digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, reshuffle dilakukan karena Presiden Jokowi menghendaki kinerja pemerintahannya segera berjalan efektif dan efesien, khususnya di bidang ekonomi.
"Pertimbangannya adalah kita butuh pemerintahan efektif, konsulidatif, bergerak cepat sesuai dengan tantangan tahun ini. Dari pasar dan masyarakat internasional," kata Pratikno di Istana, Jakarta, Rabu (12/8).
Sebelum menjabat Menko Polhukam, Tedjo Edhy menjalani perjalanan karirnya di TNI Angkatan Laut. Pada tahun 1982 lalu, politisi NasDem itu mengabdi di KRI sebagai palaksa teluk penyu dan satuan maritim amfibi. Komandan KRI lampung, satlinlamil Surabya, komandan KRI teluk semangka, KRI multatuli dan satfib maritim.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai komandan guskala armabar, staf ahli manajemen nasional Lemhannas, staf koarmatif, komandan sesko TNI serta kepala staf umum TNI. Kemudian pada tahun 2008 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih dia sebagai Kepala Staf Angkatan Laut untuk menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang telah memasuki masa pensiun.
Penghargaan yang telah diterima Tedjo selama berkarir di TNI antara lain bintang dharma, yudha dharma pratama, jalasena utama, pingat jasa gemilang dari pemerintahan Singapura, grand cross knight of the order crown dari kerajaan Thailand serta panglima gagah angkatan tentara bergelar kehormatan dari kerajaan Malaysia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat hanya menjabat selama tiga bulan periode 19 Februari 1993 – 21 Mei 1993.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan Bintang Empat Udara dan Mayor di TNI kini sama-sama jadi Menteri.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
Baca SelengkapnyaEdhy Prabowo dikenakan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Ciangir selama menjalani PB.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut tiga ini menyebut, pernah adanya perdebatan yakni apakah orang yang tersandung korupsi bisa dikasih remisi atau tidak.
Baca SelengkapnyaPrabowo, Gibran hingga Didit tampak memberi ucapan selamat atas jabatan baru Teddy.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic
Baca SelengkapnyaAdapun tudingan itu berawal saat Ganjar Pranowo menyinggung adanya tiga purnawirawan jenderal yang mencla-mencle.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa nama menteri yang diumumkan oleh Prabowo, ternyata ada dua nama yang memiliki pangkat terakhir sama saat masih berdinas di TNI.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebutnya sebagai jenderal mencla-mencle
Baca SelengkapnyaBukan berada di balik jeruji, Edhy justru bisa wara-wiri menghirup udara bebas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Baca Selengkapnya