Tedjo sayangkan Syafii Maarif bocorkan pembatalan pelantikan BG

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tidak akan melantik Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. Kabar itu diamini oleh Ketua Tim Independen Syafii Maarif.

Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyayangkan Syafii Maarif telah lebih dulu membeberkannya kepada publik. Menurutnya, hal itu hanya harus disampaikan ke presiden.

"Kan boleh-boleh saja mereka menyampaikan. Kan seharusnya dia menyampaikan kepada Presiden, bukan ke umum," kata Tedjo di sela-sela Rakornas dengan BNN di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (4/2).

Namun, dia tidak akan mempersoalkan pernyataan Syafii Maarif lebih jauh. Karena nantinya masyarakat akan tahu apa yang terjadi sebenarnya. "Tapi ya sudah tidak apa-apa, toh nanti juga sampai ke masyarakat kita," kata dia.

Tedjo mengaku belum menerima keputusan resmi dari Jokowi soal pembatalan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Terlebih, sampai kini Jokowi masih mempertimbangkan saran dari berbagai pihak.

"Belum ada (keterangan resmi Jokowi). Kan semua saran-saran dan pertimbangan bisa diterima bisa tidak," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Tim Independen Syafii Maarif membenarkan Presiden Jokowi akan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. "Nampaknya benar (dibatalkan). Sudah ya demikian dulu," kata pria yang akrab disapa Buya Syafi'i ini kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/2).