Tegang Divaksinasi Covid-19, Tensi Darah Wakil Gubernur Jatim Sempat Naik
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 mulai digelar perdana di Jawa Timur. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak pun mendapat kesempatan yang pertama di antara 22 nama tokoh lainnya yang dijadwalkan divaksin pada hari yang sama.
Pelaksanaan vaksinasi di Jatim pun dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (13/1). Acara dimulai dengan sambutan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara virtual. Hal ini dilakukan lantaran orang nomor satu di Jatim itu tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Usai sambutan, vaksinasi lalu dimulai tepat pukul 09.45 WIB dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak adalah orang pertama dari 22 nama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa yang memberi kejutan kepada Emil Dardak? Arumi Bachsin terlihat beranjak dari kursi penonton dengan membawa sebuah buket bunga besar.
-
Siapa yang menjadi gubernur pertama Jawa Timur? Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang dikenal dengan Gubernur Suryo punya rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi gubernur pertama Jawa Timur, ia pernah menjabat Bupati Magetan dan Su Cho Kan Bojonegoro.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
Ketua Tim Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan prosedur pemberian vaksin ini,
"Ada empat meja yang disiapkan. Pertama pendaftaran, kedua pengecekan kesehatan, meja ketiga vaksinasi dan meja keempat untuk observasi," kata Joni, Kamis (14/1).
Ia menambahkan, selain persiapan prosedur, pihaknya juga mempersiapkan kemungkinan terkait kejadian ikutan pasca imunisasi. Selain itu, tempat mini ICU juga telah disiapkan beserta dengan mobil ambulans.
"Kita juga siapkan mini ICU, selain itu mobil ambulance yang bisa langsung ke RSU dr Soetomo," jelasnya.
Sementara itu, Emil Elestianto Dardak mengaku cukup tegang mendapat vaksinasi yang pertama dengan dilihat oleh banyak orang. Bahkan saking tegangnya, ia mengaku tensi darahnya sempat naik lebih dari biasanya.
"Ada peristiwa yang menarik, tadi tensi kami ternyata rata-rata di atas dari biasanya karena mungkin banyak teman-teman biasanya kita tegang biasanya vaksin gak ada yang nontonin. Saya 133 padahal biasanya 110-an," ujarnya.
Ia mengatakan, selama 30 menit dirinya menunggu munculnya gejala usai vaksinasi seperti gatal-gatal, kemudian bengkak di area yang disuntik, demam, maupun kelelahan. Namun semua gejala itu tidak ada satupun yang dirasakannya.
"30 menit sudah berlalu. Alhamdulillah tidak ada gejala, kondisi baik. Saya ekspektasi langsung muncul, tapi enggak ada yang ngilu sampai sekarang," tegasnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa proses vaksinasi ini merupakan bentuk kerja bersama pemerintah dengan semua pihak untuk bisa segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak takut untuk menjalani vaksin karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan berbagai upaya sampai dinyatakan aman.
Selain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, 21 tokoh lainnya juga turut divaksin. Berikut 22 nama tokoh yang mendapatkan vaksinasi di gedung Negara Grahadi Surabaya:
1. Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak
2. Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak
3. Pangdam V/Brawijaya Suharyanto
4. Kajati Jatim Mohamad Dhofir
5. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono
6. Wakapolda Jatim Slamet Hadi Supraptoyo
7. Ketua IDI Jatim Sutrisno
8. Kepala RSAL Ramelan Radito Soesanto
9. Kabiddokes Polda Jatim Hisbullah Huda
10. Kepala BBPOM Surabaya Rustiawati
11. Dirut RSU dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi
12. Dekan FKM Unair Santi Martini
13. Deputi Direktur BPJS Kesehatan Jatim I Made Puja Yasa
14. Ketua PPNI Jatim Nursalam
15. Ketua SPSI Ahmad Fauzi
16. Anggota PGRI Teguh Sumarsono
17. Skak Corp (Influencer) Bayu Eko Muktito (Bayu Skak)
18. Anggota IBI Jatim Wahyul Anis
19. Anggota Pemuda Hindu Jatim I Dewa Agung Wirya Guna
20. Anggota Pemuda Kristen Jatim Aurelia Teodosia HG
21. Ketua GP Ansor Jatim M Syafiq Syauqi
22. Influencer Arrizal Liwafa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca Selengkapnya