Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tegasnya Kapolri ancam bubarkan massa 11-2 jika turun ke jalan

Tegasnya Kapolri ancam bubarkan massa 11-2 jika turun ke jalan Rilis kasus narkoba jaringan internasional di RS Polri. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Aparat penegak hukum akhirnya mengizinkan gabungan organisasi kemasyarakat (Ormas) Islam untuk melakukan kegiatan pada Sabtu (11/2). Namun kegiatan itu hanya berupa ibadah dan tausiyah di Masjid Istiqlal.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar massa melakukan kegiatan secara tertib. Dia tegas-tegas menolak rencana long marc dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundara Hotel Indonesia.

"Tidak boleh laksanakan kegiatan keluar jalan kaki, long march karena ganggu ketertiban publik," tegas Tito saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2).

Orang lain juga bertanya?

Tito didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo, Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Irjen M. Iriawan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar serta Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Unggung Cahyono.

Menurut Tito, Polri dengan didukung oleh TNI akan menindak tegas massa tak bisa diatur sesuai aturan berlaku. "Jika dibubarkan dengan cara lisan terjadi perlawanan itu melanggar KUHP pasal 212, 218, melawan perintah petugas," tuturnya.

Dia juga mengimbau panitia tidak mengundang warga lain dari luar DKI. Tito mengaku sudah mengetahui kelompok dan pihak mana saja yang ingin memanfaatkan situasi untuk memobilisasi massa.

"Kita sudah ingatkan karena untuk ibadah silakan jangan akal-akalan tumpah ke jalan," kata mantan Kapolda Papua itu.

Tito mengaku sudah masih mencium aroma politik dalam rencana kegiatan tersebut. Untuk itu dia meminta jangan sampai masalah keagamaan dikaitkan-kaitkan dengan masalah politik.

"Kita mengimbau, meminta panitia termasuk dari pengurus dan Imam Besar Istiqlal warning kepada panitia agar gunakan Istiqlal bukan untuk kegiatan politik meski dibungkus agenda keagamaan," pintanya.

Dia berharap, dengan dipusatkannya kegiatan 11-2 di Masjid Istiqlal, maka hal-hal yang dilakukan lebih banyak bersifat ibadah. "Tausiah enggak beda tipis sama orasi. Jangan orasi politik lebih banyak, jelekkan orang lain. Itu ndak boleh, kurang etis lah baik dari segi berdemokrasi dan etika keagamaan," tutur Tito.

"Kalau kegiatan ini untuk ibadah fine-fine saja. Tapi kalau sampai terjadi provokasi, menjelekkan dan jadi kampanye hitam, kurang etislah," tambahnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah memerintahkan jajarannya untuk membantu pihak kepolisian jika imbauan tersebut tak diindahkan. Gatot mengatakan pergunakan pesta demokrasi tersebut dengan bergembira.

"Saya sudah perintahkan Komando Resort Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Rayon Militer (Koramil) untuk mendukung bantu pihak kepolisian. Agar bangsa ini tenang," ungkap Gatot.

Menurut Gatot, lebih baik membaca Alquran, zikir dan tausiah dilakukan di masjid masing-masing. Kegiatan yang baik itu, lanjut Gatot, harus dibimbing para ulama atau dewan masjid.

"Kegiatan yang mulia tersebut lebih baik dilakukan di masjid masing-masing. Saya yakin lebih cepat dikabulkan," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411

Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.

Baca Selengkapnya
Polisi Klaim Kondisi Jakarta Bebas dari Konvoi Keliling saat Malam Takbiran
Polisi Klaim Kondisi Jakarta Bebas dari Konvoi Keliling saat Malam Takbiran

Apabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan

Menag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu

Baca Selengkapnya
Massa Demonstran Kawal Sidang MK Salat Zuhur Berjemaah di Kawasan Patung Kuda
Massa Demonstran Kawal Sidang MK Salat Zuhur Berjemaah di Kawasan Patung Kuda

Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk

Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak

Saat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.

Baca Selengkapnya