Tegasnya Kapolri ancam bubarkan massa 11-2 jika turun ke jalan
Merdeka.com - Aparat penegak hukum akhirnya mengizinkan gabungan organisasi kemasyarakat (Ormas) Islam untuk melakukan kegiatan pada Sabtu (11/2). Namun kegiatan itu hanya berupa ibadah dan tausiyah di Masjid Istiqlal.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar massa melakukan kegiatan secara tertib. Dia tegas-tegas menolak rencana long marc dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundara Hotel Indonesia.
"Tidak boleh laksanakan kegiatan keluar jalan kaki, long march karena ganggu ketertiban publik," tegas Tito saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2).
-
Bagaimana kontrol BNPT terhadap tempat ibadah? Mekanisme kontrol itu bisa tumbuh dari pemerintah beserta masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Irfan Hakim di masjid? Irfan Hakim menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika turut membantu para relawan membersihkan bagian dalam dan luar masjid. Meskipun berusia 48 tahun, lelaki tersebut bahkan tak segan untuk mengepel lantai masjid dan menyikat area tempat wudhu.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Apa kegiatan yang dilakukan saat itikaf? Selama iktikaf, individu yang melaksanakannya terlibat dalam berbagai kegiatan ibadah seperti membaca Al-Quran, berzikir, salat, berdoa, dan merenungkan makna kehidupan.
-
Kapan sholat tahiyatul masjid dikerjakan? Sholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid. Umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan sholat tahiyatul masjid karena memiliki banyak keutamaan.Mengutip NU Online, Imam Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi menerangkan bahwa mayoritas ulama sepakat mengenai kesunahan sholat tahiyatul masjid. Kesunahan ini berlaku bagi orang-orang yang memasuki masjid.
Tito didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo, Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Irjen M. Iriawan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar serta Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Unggung Cahyono.
Menurut Tito, Polri dengan didukung oleh TNI akan menindak tegas massa tak bisa diatur sesuai aturan berlaku. "Jika dibubarkan dengan cara lisan terjadi perlawanan itu melanggar KUHP pasal 212, 218, melawan perintah petugas," tuturnya.
Dia juga mengimbau panitia tidak mengundang warga lain dari luar DKI. Tito mengaku sudah mengetahui kelompok dan pihak mana saja yang ingin memanfaatkan situasi untuk memobilisasi massa.
"Kita sudah ingatkan karena untuk ibadah silakan jangan akal-akalan tumpah ke jalan," kata mantan Kapolda Papua itu.
Tito mengaku sudah masih mencium aroma politik dalam rencana kegiatan tersebut. Untuk itu dia meminta jangan sampai masalah keagamaan dikaitkan-kaitkan dengan masalah politik.
"Kita mengimbau, meminta panitia termasuk dari pengurus dan Imam Besar Istiqlal warning kepada panitia agar gunakan Istiqlal bukan untuk kegiatan politik meski dibungkus agenda keagamaan," pintanya.
Dia berharap, dengan dipusatkannya kegiatan 11-2 di Masjid Istiqlal, maka hal-hal yang dilakukan lebih banyak bersifat ibadah. "Tausiah enggak beda tipis sama orasi. Jangan orasi politik lebih banyak, jelekkan orang lain. Itu ndak boleh, kurang etis lah baik dari segi berdemokrasi dan etika keagamaan," tutur Tito.
"Kalau kegiatan ini untuk ibadah fine-fine saja. Tapi kalau sampai terjadi provokasi, menjelekkan dan jadi kampanye hitam, kurang etislah," tambahnya.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah memerintahkan jajarannya untuk membantu pihak kepolisian jika imbauan tersebut tak diindahkan. Gatot mengatakan pergunakan pesta demokrasi tersebut dengan bergembira.
"Saya sudah perintahkan Komando Resort Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Rayon Militer (Koramil) untuk mendukung bantu pihak kepolisian. Agar bangsa ini tenang," ungkap Gatot.
Menurut Gatot, lebih baik membaca Alquran, zikir dan tausiah dilakukan di masjid masing-masing. Kegiatan yang baik itu, lanjut Gatot, harus dibimbing para ulama atau dewan masjid.
"Kegiatan yang mulia tersebut lebih baik dilakukan di masjid masing-masing. Saya yakin lebih cepat dikabulkan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaMassa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca Selengkapnya