Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tegasnya TNI-Polri bakal tindak pelaku makar

Tegasnya TNI-Polri bakal tindak pelaku makar Tito Karnavian-Gatot Nurmantyo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ibu Kota kini tengah dikhawatirkan akan adanya aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di tanggal 25 November mendatang. Unjuk rasa itu disebut-sebut sebagai buntut tak juga dilakukan penahanan terhadap Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pasca penetapannya sebagai tersangka kasus penistaan agama.

Namun, aparat penegak hukum berkata lain. TNI-Polri kompak menuding ada rencana mau makar alias menggulingkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibungkus dalam aksi unjuk rasa tuntut Ahok ditahan.

Tudingan itu bukanlah omong kosong belaka.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui pihaknya mendapat informasi adanya agenda tersembunyi yang akan dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu saat aksi unjuk rasa pada 25 November nanti. Dari informasi yang diterima, kelompok itu akan menduduki gedung DPR dan MPR untuk menggulingkan Pemerintahan Presiden Jokowi.

"Info yang kami terima 25 November ada aksi unras namun ada upaya-upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuki DPR dan MPR berusaha untuk dalam tanda petik menguasai," kata Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/11).

Menurut Tito, Polri dan TNI menganggap informasi adanya agenda tersembunyi dari kelompok tersebut sudah jelas melanggar Undang-undang (UU). Mengingat, tujuan dari kelompok itu ingin menduduki gedung DPR dan MPR termasuk menggulingkan pemerintahan Jokowi.

"Nah aksi ini bagi kami kepolisian dan Panglima secara UU sudah diatur pasal pasal mulai 104 sampai dengan 107 dan lain lain itu adalah perbuatan kalau bermaksud menguasai itu jelas melanggar hukum dan kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintah hidup termasuk makar," timpal dia.

Oleh sebab itu, Tito menegaskan Polri dan TNI akan melakukan pencegahan dengan memperkuat penjagaan gedung DPR dan MPR. Selain itu, Polri dan TNI juga sudah membuat rencana-rencana untuk mengantipasi keadaan darurat dalam aksi tersebut.

Termasuk, menindak tegas para perusuh dalam aksi. Namun, ditegaskan mantan Kapolda Metro Jaya itu, Polri dan TNI bakal menindak tegas para pelaku sesuai UU.‎

"Bila terjadi kita akan melakukan tindakan-tindakan yang tegas terukur sesuai dengan peraturan undang-undang kita akan tegakkan hukum baik yang melakukan maupun yang menggerakkan itu," pungkas Tito.

Sejurus dengan Kapolri Tito, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan para prajuritnya tak akan segan-segan menindak tegas pelaku berniat makar.

"Saya ingatkan, prajurit saya bukan penakut setiap ada tugas di manapun juga pasti mereka berebut, yang tidak tugas akan minta tugas. Jiwa mereka ingin jadi pahlawan. Kejadian ini tidak boleh berlarut-larut yang menghambat untuk masyarakat hidup tenang," tegas Gatot.‎

Gatot meminta semua pihak sepakat untuk membangun Indonesia dalam keadaan sulit. Masyarakat diminta tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat harus tenang, ada segelintir kelompok masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuat masyarakat tidak tenang," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri

“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral

Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.

Baca Selengkapnya