Tegur guru bicara jorok jadi sebab siswa SMA diancam tak naik kelas
Merdeka.com - M Yamin tidak menyangka anaknya BR (17) diperlakukan kasar oleh empat gurunya berinisial SN alias Madam, HS, DE, dan HY. Padahal, BR terbilang siswa yang baik dan peduli di mata teman-teman sekolahnya di SMA 7 Palembang.
Yamin menuturkan, lantaran kaget mendengar tuduhan itu, dia menampar wajah anaknya hingga memar. Namun setelah diceritakan kejadian yang sebenarnya, Yamin sadar dan menyesal.
"Saya marah besar, karena itu bukan kenakalan siswa, tapi sudah kriminal. Ternyata, anak saya tidak melakukan seperti tuduhan itu, banyak saksi dan bukti CCTV jelas," ungkap Yamin, Kamis (8/9).
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa Guru Olahraga dendam ke Kepala Sekolah? Berdasarkan dokumen polisi, Darien dan Eiswert pernah melakukan pembicaraan mengenai 'tantangan kinerja' Darien. Eiswert juga telah melakukan penyelidikan terhadap Darien pada Desember tahun lalu atas potensi penyalahgunaan dana sekolah sekitar Rp31 juta. Eiswert, berdasarkan laporan NPR, juga pernah menegur Darien karena ia memecat seorang pelatih tanpa persetujuan Eiswert dan ia juga pernah memberi tahu Darien bahwa kontraknya kemungkinan 'tidak akan diperpanjang semester depan'.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
Menurut dia, selama mengenyam pendidikan di SMA 7 Palembang tidak pernah melakukan pelanggaran atau disiplin sekolah. Disinyalir, tudingan itu berawal dari adanya dendam pribadi oknum guru berinisial SN alias Madam yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Perancis.
Dendam itu muncul setelah BR menegur gurunya tersebut yang berbicara jorok dalam bahasa Bangka di hadapan siswa beberapa minggu sebelumnya.
"Kata anak saya, jangan ngomong jorok seperti itu bu. Ibu gurunya kaget kok tahu artinya. Anak saya bilang saya paham bahasa Bangka karena ibu saya juga orang Bangka," ujarnya.
Sejak saat itu, hubungan antara BR dan SN alias Madam mulai retak hingga berujung tuduhan mencuri helm dan pemberhentian sekolah. SN juga diduga memprovokasi guru-guru lain untuk memojokkan BR.
"Kemungkinan karena dendam pribadi, tapi apapun masalahnya jika anak saya tidak terbukti, jangan diintimidasi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, BR (17) dipaksa mengaku telah mencuri helm yang berujung pemberhentian oleh empat gurunya yakni berinisial SN alias Madam, HS, DE, dan HY. Tudingan tersebut bermula saat seorang siswa kehilangan helm yang terparkir di SMA 7 yang berada di kawasan Jalan Takwa, Merah Mata, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Kamis (26/5) lalu.
Kemudian, korban bersama empat rekannya dipanggil masuk ke ruang guru karena dituding sebagai pelakunya. Merasa tak pernah melakukan yang dituduhkan, korban pun membantah.
Bantahan itu juga diperkuat pernyataan empat teman sekelas korban.
Apalagi, korban bersama teman-temannya melihat pencuri helm tersebut adalah siswa kelas lain berinisial WR dan ER saat menuju musala pada jam istirahat. Meski demikian, BR tetap saja dituding guru-gurunya sebagai pencuri helm sehingga tak naik kelas. Malu dengan tudingan itu, BR pindah ke SMA di Bangka. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaNP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaAkbar terancam membayar denda sebesar Rp50 juta lantaran laporan orang tua siswa.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaGuru ini tanpa ragu adang bus yang main klakson basuri di depan sekolah.
Baca Selengkapnya