Tegur Pemobil yang Salip Antrean di SPBU, Seorang Pria Malah Dikeroyok
Merdeka.com - DR (30) mengalami luka memar di sekujur tubuhnya setelah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal. Perantauan asal Lampung itu pun akhirnya melapor ke polisi.
Peristiwa itu terjadi saat korban antre di SPBU di Jalan Kolonel H Barlian, Sukarami, Palembang, Kamis (22/9). Kemudian datang mobil boks yang meminta jalan agar dapat maju.
Ternyata mobil itu menyalip antrean yang membuat korban tak terima. Korban menegur pengemudi mundur dan masuk ke antrean di belakang.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
Pengemudi lantas turun bersama empat rekannya. Pelaku marah-marah dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban diikuti semua rekannya.
Korban berteriak sejadinya sehingga para pelaku kabur. Tak lama kemudian, datang mobil patroli polisi namun mobil pelaku keburu jauh.
"Tadinya minta jalan, ternyata motong antrean. Terus saya cuma minta ikut antrean, tapi mereka marah-marah, saya dipukulin," ungkap korban DR saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan, pengeroyokan itu dilatarbelakangi kesalahpahaman saat mengisi bahan bakar minyak. Para terlapor memotong jalur antrean yang membuat pelapor menegur.
"Pelapor berjumlah lima orang, identitas mereka masih lidik," kata Tri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSebuah teguran dilontarkan oleh pengendara lain. Meski bersifat halus, namun maknanya bisa menusuk ke ulu hati seolah ingin memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaIa tampak begitu kesal dengan pengendara motor yang menyerobot antrean.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi satu menit merekam detik-detik mobil menerobos palang perlintasan kereta yang sudah tertutup.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaViral video pengendara mobil yang sengaja menabrak mobil yang parkir sembarangan hingga ringsek.
Baca Selengkapnya