Tegur Rizal Ramli dalam sidang, JK tegaskan menteri harus beretika!
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku sudah menegur secara langsung Menko Kemaritiman Rizal Ramli dalam sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta. Teguran menyusul tantangan Rizal kepada JK untuk berdebat di depan publik terkait ambisi pemerintah dalam pembangunan pembangkit tenaga listri 35 ribu megawatt.
"Kenapa tidak (tegur langsung), saya kan wapres. Saya tadi sampaikan dia bahwa menteri tidak boleh begitu di Sidang Kabinet. Saya kira semua orang marah sama dia. Dimarahi," tegas JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).
JK mengatakan, teguran langsung terhadap Rizal Ramli dalam sidang kabinet merupakan penekanan bahwa seorang menteri harus disiplin dan beretika.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Kenapa Raden Saleh lukis Diponegoro marah? Diponegoro dalam lukisan Raden Saleh menunjukkan air muka penuh amarah dan sikap menantang. Raden Saleh menempatkan Diponegoro dan Jenderal De Cock dalam satu tingkat tangga yang sama.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
"Artinya harus kembali disiplin. Harus menteri itu punya etika!" tegas JK.
JK menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain yang dimiliki mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut selain patuh.
Presiden Joko Widodo pun, lanjut JK, mendukung JK dalam hal ini. "Ya mau apa? Emangnya dia mau apa? (Sikap Pak Jokowi) Ya otomatis Pak Jokowi setuju dong," tutup JK.
JK juga membantah adanya mediasi untuk mendamaikan perselisihan antara dirinya dengan Rizal. Menko Polhukam Luhut Pandjaitan sebelumnya dikabarkan menjadi mediator konflik JK dan Rizal.
"Ah! Tidak ada mediasi," ujar JK singkat.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie mengaku banyak pihak emosi dengan kasus ini
Baca SelengkapnyaJimly memahami semua keresahan para pelapor terhadap dugaan pelanggaran etik para Hakim MK
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaJimly berbicara mengenai etika yang saat ini terus menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaJimly meminta sembilan hakim MK harus keras dalam berdebat
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnyacky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie sedih, ketika mendengar cerita para hakim MK dalam sidang etik
Baca SelengkapnyaMenurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca Selengkapnya