Teguran keras Mega ke Puan soal orang miskin suruh diet
Merdeka.com - Seorang menteri idealnya menjalankan tugas kenegaraan tanpa mengesampingkan kesejahteraan rakyat. Demikian yang diharapkan masyarakat terhadap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharini. Namun harapan itu beralih menjadi murka setelah Puan berseloroh meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak.Gurauan Puan itu terjadi saat menghadiri acara peluncuran penyaluran program Raskin/Rastra tahun 2016 tingkat nasional, yang dipusatkan di kantor Gubernur Bali, Selasa (26/1). Menurut Puan, pemerintahan Jokowi-JK tengah berupaya untuk mengurangi impor beras dari berbagai negara. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa mengonsumsi pangan alternatif yang tidak hanya berasal dari beras."Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa," gurau Puan.Pascalontaran itu, Puan mendapat kecaman dari berbagai pihak dari tokoh masyarakat hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Puan dinilai tak layak menjadi menteri bahkan dianggap tak berpihak pada rakyat.Tiga bulan berlalu, gurauan itu kini mendapat tanggapan pedas dari Ibu kandung Puan yang juga mantan Presiden, Megawati Soekarnoputri. Megawati yang juga Ketua Umum PDIP menilai Puan harus memperbaiki pola pikir agar mengutamakan makanan sehat bagi rakyat."Saya bilang kepada Menko PMK, pikiranmu harus dirubah lho. Jangan kamu terus mikirin BPJS saja. Kamu mestinya preventif dulu, rakyatmu harus diberi makan yang sehat," kata Mega dengan nada suara tinggi dalam acara Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/3).Megawati mengingatkan bahwa UUD 1945 tidak bisa membuat orang miskin menjadi kenyang. Padahal Presiden Pertama RI Soekarno berpesan, kata Megawati, jangan sampai ada rakyat yang kelaparan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mega pun meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan bansos yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaMega meminta agar masyarakat tidak kesemsem, karena diberikan bansos.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9)
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung persoalan naiknya uang kuliah tunggal (UKT).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca Selengkapnya"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca Selengkapnya