Teh talua, minuman penambah stamina lelaki Minang
Merdeka.com - Teh talua, sebuah minuman yang tidak asing bagi masyarakat Minangkabau. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah teh telur, artinya campuran telur mentah dengan teh. Mungkin, anda akan bergidik geli sembari menyerukan 'Nggak amis, apa?'.
Namun kesampingkan dulu pertanyaan tersebut, sebab teh talua adalah campuran gula dan kuning telur ayam kampung dikocok sampai berbusa putih, lalu ditambah dengan larutan teh panas dan terakhir diberi susu kental.
Tampilan teh talua jika dalam gelas bening memiliki estetika yang cantik dengan tiga tingkat bagian warna. Tingkatan paling bawah berwarna putih yang merupakan tumpukan susu kental, tingkatan bawah berwarna kecokelatan yang merupakan campuran larutan teh, tingkatan paling atas merupakan gumpalan busa hasil kocokan. Sekilas minuman ini mirip dengan Cappucino ataupun teh tarik.
-
Siapa yang mengonsumsi teh bunga telang? Buat kamu yang ingin mengetahui apa saja manfaat baik teh bunga telang untuk tubuh, maka wajib simak informasinya di bawah ini. Apa aja, ya?
-
Bagaimana tradisi minum teh menjadi populer? Ia pun meminta teh, roti, dan butter di sore hari sambil menunggu makan malam. Lama kelamaan, kebiasaan ini nggak dilakukan sendirian. Ia mengundang teman-temannya untuk menikmati teh di kediamannya, yaitu di Wobburn Abbey.
-
Siapa yang bisa konsumsi teh kulit manggis? Kulit manggis punya manfaat berlimpah bagi kesehatan, termasuk dalam mengatur tingkat kolesterol dalam tubuh.
-
Apa itu teh tarik? Populer sebagai minuman yang identik dari India, ternyata teh tarik merupakan wairsan kuliner Malaysia.
-
Kapan tradisi minum teh muncul? Mulai Dikenal Sejak 1660an Dilansir dari Love Food, ternyata minum teh awalnya menjadi kebiasaan yang dibawa oleh Catherine de Braganza dari Portugal.
-
Kenapa Thai tea populer? Kepopulerannya kemudian menyebar ke berbagai negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, di mana thai tea menjadi salah satu minuman kekinian yang banyak digemari.
Biasanya, gelas kecil yang berisikan teh talua dialas dengan piring kecil yang disampingnya diberi potongan jeruk nipis. Potongan jeruk nipis penambah untuk kesegaran rasa teh talua itu sendiri. Tidak itu saja, sendok aluminium kecil diletakkan sebagai teman untuk mengaduk minuman tersebut. Aduklah yang tepat dan lalu teguk, rasakan sensasinya.
Baiklah, tinggalkan dulu kenikmatannya, kita bicara arti teh talua bagi lelaki Minangkabau.
Sama halnya kopi bagi kebanyakan orang, yaitu teman yang asyik dalam diskusi atau obrolan, begitu juga arti teh talua bagi banyak lelaki Minang. Tak lengkap rasanya menikmati obrolan tanpa teh talua dihadapan mereka.
Biasanya, teh talua dinikmati pada pagi hari ataupun malam hari. Saat pagi hari, menikmati sarapan di lapau, warung makan, bersama lontong sayur sembari menciptakan obrolan bersama, teh talua kawan yang tepat. Begitu juga saat malam hari, beberapa lapau atau rumah makan di Sumatera Barat selalu ramai diisi oleh kaum lelaki usai seharian sibuk mencari rezeki. Obrolan mengenai bola, politik, dan gosip sekitar kampung menjadi topik yang sangat disukai.
Teh talua diyakini sebagai penambah stamina. Maka itu dulunya di pagi hari, petani sebelum berangkat ke sawah atau ladang mereka menikmati teh talua terlebih dahulu, agar stamina mereka tetap terjaga dalam bekerja.
Namun, dalam sejarahnya, teh talua juga dikenal sebagai minuman bergengsi yang sering dinikmati oleh kaum borjuis. Sekarang pun, banyak pengusaha Minang maupun pejabat Minang, memilih minuman tersebut dalam pertemuan mereka saat menyinggahi rumah makan atau restoran Minang.
Penikmat teh talua tidak hanya datang dari kaum tua lelaki Minang, tapi juga dari kaum mudanya.
Hal itu diakui oleh Ultra (23), mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri di Padang ini mengatakan, mengobrol sambil menghabiskan waktu bersama teman-teman kampusnya tak lengkap jika tidak ditemani teh talua. "Kalau ke lapau sama teman kampus, selalu pesan teh talua. Kadang, nikmati teh talua sambil main koa,"
Lain lagi dengan Filtra (21), mahasiswa salah satu universitas swasta di kota Padang ini mengaku, menikmati teh talua saat banyak tugas kuliah yang memaksanya begadang, "Lumayan untuk nambah stamina," ujarnya saat dihubungi melalui merdeka.com melalui telepon, Jumat (23/5).
Baiklah, penasaran dengan sensasi minuman yang sekilas mirip Cappucino ataupun teh tarik ini, maka jaga lewatkan untuk mencobanya jika mendapat kesempatan untuk mengunjungi ranah Minang.
Namun, jika ingin bersusah, bisa dibuat sendiri di rumah atau mencari rumah makan Padang yang menyediakan menu minuman tersebut.
Minuman ini dapat dinikmati untuk seluruh kalangan, meski umumnya kebanyakan lelaki yang meminumnya. Namun perlu diingat, untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi, dianjurkan jangan banyak mengonsumsi minuman ini.
(Diolah dari berbagai sumber)
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahan kopi unik khas Sumatra Utara ini menggunakan bahan dasar daun kopi robusta.
Baca SelengkapnyaPunya proses pembuatan unik, ini yang bikin teh tarik semakin menarik!
Baca SelengkapnyaAia Aka, minuman sehat dan menyegarkan dari Tanah Minang. Minuman ini sudah cukup legendaris di daerahnya.
Baca SelengkapnyaKopi lanang atau peaberry coffee merupakan salah satu jenis kopi yang dipercaya berdampak pada vitalitas pria.
Baca SelengkapnyaBiasanya pelayan akan menyajikan teh tawar gratis bersamaan dengan menu makanan yang dipesan.
Baca SelengkapnyaJenis minuman penutup khas Melayu ini memiliki cita rasa manis dan menyegarkan.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaResep dan cara membuat thai tea ala rumahan yang enak, creamy, dan menyegarkan.
Baca SelengkapnyaMenyesap teh di sini membawa kenangan era 1920-an. Wajib didatangi para pencita teh.
Baca SelengkapnyaTauco ini tercatat sudah ada sejak 1880. Pada awalnya tauco ini dijual dengan cara berkeliling
Baca SelengkapnyaMinuman khas Bengkalis ini telah menjadi ikon sekaligus salah satu sajian kuliner yang cukup populer di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaKomoditi andalan dari salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung berpeluang menjadi Indikasi Geografis oleh Kemenkumham.
Baca Selengkapnya