Teka-teki identitas tengkorak di rawa diketahui, dia adalah Ramen
Merdeka.com - Temuan kerangka dan tengkorak manusia di Desa Mentiwan, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (12/4) kemarin, menemukan titik terang. Tengkorak itu diketahui bernama Ramen (50), pria yang hilang sejak Maret 2015 lalu.
"Itu dikenal keluarganya melalui ciri pakaiannya, pakaian loreng yang dikenakannya (pakaian Ramen)," kata Kapolres Kutai Barat AKBP Hindarsono kepada merdeka.com, Selasa (12/4).
Kepastian identitas itu, menurut Hindarsono, disampaikan oleh anggota keluarganya, setelah kabar temuan kerangka dan tengkorak itu, sampai dari mulut dan ke mulut warga desa setempat, dan akhirnya sampai ke telinga anggota keluarga Ramen.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Apa yang ditemukan nelayan Jepang? Para nelayan Jepang kaget menemukan bangkai ikan misterius di kedalaman Samudra Pasifik.
-
Dimana Manta Ray bisa ditemukan? Salah satunya bisa Anda dapatkan di objek wisata Manta Point. Ini termasuk lokasi menyelam terbaik di Nusa Penida, di mana Anda bisa melihat keindahan ikan pari raksasa yang memesona.
-
Dimana ikan mujair ditemukan? Ikan mujair ditemukan oleh seorang pria bernama 'Mujair' di sungai serang pantai Selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
"Menurut keterangan keluarganya, Ramen kurang sehat kejiwaannya. Dia sering mancing di rawa-rawa," ujar Hindarsono.
Meski proses forensik medis dari ahli forensik RSUD Abdul Wahab Syachranie belum sepenuhnya rampung lantaran memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, namun sementara ini, belum ditemukan adanya tanda-tanda kemungkinan kekerasan dialami Ramen.
"Dari hasil kedokteran nanti akan tahu penyebab dan karena kasus apa. Karena sudah menjadi kerangka ini (memerlukan waktu)," sebut Hindarsono.
Setelah kerangka itu sempat disimpan di kamar jenazah RSUD Harapan Insan Sendawar Kutai Barat, akhirnya pihak keluarga tidak ingin berlama-lama, dan meminta untuk segera memakamkannya.
"Dari pihak keluarga, langsung ingin memakamkan. Sudah, kerangka itu sudah dimakamkan oleh keluarganya," pungkas Hindarsono.
Diketahui, temuan kerangka dan tengkorak di kawasan sebuah rawa, buat geger warga desa Mentiwan, Melak Ulu. Dengan cepat, kabar temuan itu menyebar ke telinga warga desa. Awalnya, sempat dikira tengkorak itu adalah tengkorak perempuan. Belakangan akhirnya diketahui, tengkorak itu berjenis kelamin laki-laki, warga desa setempat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya