Teka-teki kemunculan Nining setelah hilang 1,5 tahun dan kemiripan dengan pasien ODGJ
Merdeka.com - Kemunculan Nining Sunarsih (53) pasca hilang diduga tenggelam 1,5 tahun lalu di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap. Justru muncul pengakuan lain, wanita mirip Nining disebut-sebut pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang. Yayasan itu adalah panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi ODGJ.
"Masih ada fotonya. Saya lihat sendiri, dan perlihatkan ke pengurus-pengurus panti, mereka juga bilang mirip ibu Nining ini," ujar Denny Solang dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/7).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya. Dalam foto, wanita ODGJ ini mengenakan pakaian kaos warna biru muda dan abu-abu. Dia juga membawa gembolan sarung warna merah.
Denny menjelaskan, wanita mirip Nining itu terjaring razia ODGJ di Palabuhanratu. Dia tak menyebut titik tepat lokasinya. Hanya antara Kantor Desa Citepus hingga Pasar Cisolok di Kecamatan Cisolok.
"Waktu itu, yang saya ingat November 2017. Kita sisir sampai Pasar Cisolok, yang terjaring razia itu kalau enggak salah ada enam orang. Dua wanita, salah satuya yang mirip ibu Nining," tutur Denny.
Selama di panti, wanita itu tidak bisa diajak berkomunikasi. Hanya terdiam saat diajak bicara. Termasuk ketika ditanya nama. "Diam saja. Makanya kami kasih kode panggilan X12," tutur Denny.
Wanita itu tinggal di panti selama dua bulan. Dia kabur saat pantai mengalami kesulitan keuangan pada Januari 2018.
"Yang khas dari dia itu, bawa gembolan. Sejak dijaring hingga kabur, itu gembolan tidak boleh kami ambil. Sempat ada yang cek, isinya pakaian," tuturnya.
"Waktu Januari itu, gerbang panti sengaja kami buka. Ada 8 orang yang pergi, empat orang diantarnya tidak balik lagi termasuk wanita itu," tambah Denny.
Namun, Denny tidak ingat pakaian terakhir kali yang dikenakan wanita itu saat kabur. Yang jelas, pengurus panti sudah mengurus dan mengganti pakaiannya.
Selama diurus di panti sekitar dua bulan, ada sedikit perkembangan kondisi kejiwaan dari wanita itu. Meski tak bisa diajak komunikasi, tapi patuh jika disuruh pengurus. "Misalnya kalau nyuci piring bareng-bareng yang lain, ya dia mau," tuturnya.
"Kalau yang pertama ketemu ya kaya ODGJ lain, kumal. Di panti kami rawat, dimandiin, termasuk diganti bajunya," imbuh Denny.
Keluarga membantah
Saat ini, Nining masih dirawat di ruang Korpri Melati Atas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Informasi soal ODGJ yang disebut mirip pun sampai ke telinga keluarga.
Wanda (23), anak Nining, sempat melihat foto yang wanita yang disebut mirip dengan ibunya. Dia hanya menjawab singkat.
"Itu bukan ibu saya, beda kok," kata Wanda.
Wanda berpendapat bentuk wajah ODGJ yang diperlihatkan berbeda dengan ibunya. Dia meyakinkan, sebelum hilang, kondisi psikologis ibunya baik-baik saja.
Nining disebut ditemukan di sekitar Pantai Citepus Istiqomah, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu 1 Juli. Petugas pun mengkonfirmasi, Nining adalah sesuai dengan ciri-ciri orang yang dilaporkan keluarga menghilang 18 bulan sebelumya, Januari 2017.
Reporter: Mulvi MohammadSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat akhirnya menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong terkait kasus kematian Vina Cirebon di konferensi pers, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaTersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah terlibat pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaNWS ditetapkan tersangka setelah dilakukan pengembangan oleh Kejati Tabanan.
Baca SelengkapnyaBukan sembarangan, dia bahkan turut menceritakan mengenai kawan dekat semasa bekerja.
Baca Selengkapnya