Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekad AMPHURI jadi Rumah Nyaman Bagi Penyelenggara Umrah dan Haji

Tekad AMPHURI jadi Rumah Nyaman Bagi Penyelenggara Umrah dan Haji AMPHURI Kepengurusan Baru 1442-1446 H. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covdi-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia memukul banyak bisnis yang selama ini berjalan cukup baik. Salah satunya perusahaan penyelenggara ibadah umrah dan haji.

Ketua DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur, menyebut penyelenggara umrah dan haji merupakan perusahaan pertama yang terdampak Covid-19. Dalam catatannya, pelayanan mereka sudah berhenti sejak Februari 2020 lalu.

"Sejak 27 Februari 2020 kami sama sekali tak beroperasi di saat Indonesia masih belum menyadari dampak Covid-19," ujar Firman dalam audiensi dengan KLY Group melalui fasilitas zoom, Senin (12/10).

Belajar dari situasi ini, AMPUHRI bertekad menjadikan organisasinya sebagai rumah bagi seluruh pemangku kebijakan di bidang umroh dan haji. Di tengah pandemik Covid-19 ini, AMPHURI berharap bisa saling bersinergi untuk saling membantu sesama penyelenggara.

Menurut Firman, ada hikmah yang bisa dipetik dari kondisi ini. Yakni para penyelenggara ibadah umrah dan haji tak hanya bisa menggantungkan bisnisnya pada satu kegiatan.

Firman kemudian berpikir membentuk struktur organisasi AMPHURI yang lebih gemuk. Selain mengurusi haji dan umrah yang menjadi core business-nya, AMPHURI masa kepengurusan empat tahun ke depan juga membentuk bidang penerbangan, pariwisata, kesehatan, serta pengembangan usaha dan koperasi.

"Bisnis di AMPHURI bukan hanya haji dan umrah dan itu bisa disinergikan. Kita rangkul dalam bidang-bidang yang akan kita bentuk," ujar Firman.

Sebagai contoh, Indonesia sebetulnya memiliki pariwisata halal yang bisa menjadi andalan para penyelenggaraan ibadah umrah dan haji. Dengan brand Halal Inbound Indonesia, bidang ini bisa membantu pemerintah dalam memajukan pariwisata halal di Tanah Air.

"Indonesia harus berperan aktif dalam halal inbound, kita adalah pelopor dalam halal tourism," ujarnya.

Dia berharap, AMPHURI di masa depan dengan kepengurusan baru akan menjadi rumah yang nyaman juga ingin membantu para penyelenggara agar menjadi lembaga resmi yang terdaftar. Niat ini muncul setelah masuknya klaster keagamaan khususnya soal penyelenggaraan umrah dan haji dalam UU Cipta Kerja.

"Syarat menjadi PPIU adalah WNI dan Muslim karena ini menyangkut ibadah tak sekadar tur," ujarnya.

Dalam UU tersebut tegas disebutkan sanksi bagi penyelenggara umroh ilegal yang terbukti melanggar ketentuan menjalankan usahanya di Indonesia. Sanksi itu berupa denda senilai Rp10 miliar dan pidana 10 tahun. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kloter Terakhir yang Menutup Fase Pemulangan Jemaah Haji ke Indonesia
Ini Kloter Terakhir yang Menutup Fase Pemulangan Jemaah Haji ke Indonesia

Untuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.

Baca Selengkapnya
Kloter KJT-30 Diterbangkan dari Madinah, Tutup Fase Pemulang Jemaah Haji Indonesia 2024
Kloter KJT-30 Diterbangkan dari Madinah, Tutup Fase Pemulang Jemaah Haji Indonesia 2024

Jemaah kloter KJT-30 berasal dari Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Ungkap Rumah Sakit Haji Indonesia di Arab Saudi Cuma Dipakai Musiman, Alat-Alat Pada Rusak
Menko PMK Ungkap Rumah Sakit Haji Indonesia di Arab Saudi Cuma Dipakai Musiman, Alat-Alat Pada Rusak

Akibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan
Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan

"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag

Baca Selengkapnya
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi

Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Bakal Bangun Kampung Haji di Makkah
Pemerintah Prabowo Bakal Bangun Kampung Haji di Makkah

Pembangunan kampung haji untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.

Baca Selengkapnya
MPR Nilai Penyelenggara Ibadah Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Indikatornya
MPR Nilai Penyelenggara Ibadah Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Indikatornya

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada 20 Juni 2024, yang diakses jam 12.30 Waktu Arab Saudi, total jemaah wafat 193 orang.

Baca Selengkapnya
Tokoh Muhammadiyah dan NU Nilai Pansus Haji Tak Perlu, Ini Alasannya
Tokoh Muhammadiyah dan NU Nilai Pansus Haji Tak Perlu, Ini Alasannya

Sejumlah tokoh Muhammadiyah dan NU sepakat menilai Pansus Angket Haji belum perlu dilakukan, kenapa?

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Tiba di Arafah: Senang Sekali, Seperti Mimpi
Jemaah Haji Tiba di Arafah: Senang Sekali, Seperti Mimpi

Rombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.

Baca Selengkapnya
553 Kloter Jemaah Haji Tiba di Arafah, Siap Melaksanakan Wukuf
553 Kloter Jemaah Haji Tiba di Arafah, Siap Melaksanakan Wukuf

Pelaksanaan wukuf di Arafah baru akan dilakukan usai salat zuhur.

Baca Selengkapnya
Amirul Hajj Jawab Tuding Petugas Haji Asik Belanja Ketimbang Menolong Jemaah Haji
Amirul Hajj Jawab Tuding Petugas Haji Asik Belanja Ketimbang Menolong Jemaah Haji

Jemaah Indonesia yang ada di Madinah saat itu bukan jemaah reguler, melainkan pengguna visa non haji.

Baca Selengkapnya
DPR Protes Bus Shalawat Libur Jelang Wukuf di Arafah, Begini Penjelasan Menteri Yaqut
DPR Protes Bus Shalawat Libur Jelang Wukuf di Arafah, Begini Penjelasan Menteri Yaqut

Yaqut menjelaskan operasional bus shalawat memang diberhentikan Pemerintah Arab Saudi

Baca Selengkapnya