Tekan Angka Perceraian, Pemkot Tangerang Akan Bangun Kampung Samawa
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar acara Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dihadiri 200 orang tokoh agama dan masyarakat di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (13/02).
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang membuka acara secara resmi menjelaskan, sosialisasi KKBPK adalah langkah konkret pemkot untuk menekan angka perceraian di Kota Tangerang.
"Kalau masyarakat tau aturan, etika dan moral bagaimana membangun suatu keluarga yang sejahtera pasti bisa kita tekan," ujar Sachrudin yang ditemui selepas acara.
-
Kapan Kabupaten Trenggalek turunkan angka perkawinan anak? Konsistensi praktik baik dalam mensejahterakan hak anak inilah yang akhirnya bisa membawa Kabupaten Trenggalek mengalami penurunan angka perkawinan anak dari tahun 2021 sebesar 7.67% menjadi 3.80% ditahun 2022, dan menjadi 2,1% pada semester 1 tahun 2023 ini.
-
Apa program Kabupaten Trenggalek untuk cegah pernikahan anak? TP PKK Trenggalek Sejahterakan Hak Anak Lewat Program Desa Nol Perkawinan di Bawah Umur Seluruh kader terus bergerak membangun komitmen di semua lini PKK sampai pada tingkat dasa wisma
-
Siapa yang turunkan angka perkawinan anak di Trenggalek? Bersama TP PKK Trenggalek, ia berhasil menekan angka perkawinan usia anak dengan signifikan.
-
Dimana Kabupaten Trenggalek jadi rujukan cegah pernikahan anak? Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, memilih Trenggalek sebagai rumah rujukan belajar praktik baik yang di selenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2023 di Kabupaten Trenggalek.
-
Bagaimana cara mencegah perceraian? Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, berikut berbagai cara untuk mencegah perceraian dan mempertahankan keutuhan rumah tangga. Dengan menerapkan tips-tips berikut ini diharapkan pasangan dapat memperkuat ikatan pernikahan dan mengatasi berbagai rintangan yang mungkin muncul dalam kehidupan berumah tangga.
-
Kenapa Kabupaten Trenggalek cegah pernikahan anak? Tujuannya adalah memberikan perlindungan kepada anak.
Lebih jauh, kata Sachrudin, tindak lanjut dari sosialisasi tersebut ialah dengan dibentuknya Kampung Samawa yang merupakan bagian dari Program Kampung Kita yang sedang digalakkan oleh Pemkot Tangerang.
"Kampung ini menekankan cara berkeluarga dan bermasyarakat dengan memahami nilai-nilai agama," imbuhnya.
Menurut data Pengadilan Agama Kota Tangerang, sepanjang tahun 2018, terdapat kasus perceraian baik talak maupun gugat sebanyak 3.005 pasangan.
Plt Kepala Dinas P3AP2KB Kota Tangerang Iis Aisyah mengatakan harapannya terkait pembentukan Kampung Samawa ialah tidak ada lagi kasus KDRT, angka perceraian yang berkurang, dan perbaikan sistem pola asuh anak.
"Pokoknya harus mencakup nilai-nilai beragama, tanggung jawab orang tua terhadap pemenuhan hak anak, ditambah pemerintah yang menyediakan ruang bermain dan membaca," tuturnya.
Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ©2019 Merdeka.comIis menambahkan pihaknya akan membangun Kampung Samawa di 26 kelurahan, untuk itu ia meminta kerjasama dari seluruh perwakilan tokoh masyarakat yang hadir.
"Kita ajak masyarakat terlibat, sebagai mitra kita. Mereka menyampaikan maksud dan tujuan program kita ke seluruh warganya dengan begitu InsyaAllah Kampung Samawa bisa terwujud," tutup Iis. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitator harus mampu memberi contoh keluarga harmonis dan sakinah kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaNovita Hardini Berhasil Bawa Praktik Baik Mensejahterakan Hak Anak dengan Program Desa Nol Perkawinan Anak
Baca SelengkapnyaCara Pemkot Surabaya tekan angka pernikahan dini layak dicontoh daerah lain.
Baca SelengkapnyaHal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antar Forkopimda.
Baca SelengkapnyaKemendagri dan Tim Pembina Posyandu Pusat, memberikan bantuan pemerintah untuk renovasi gedung Posyandu Baroena Gampong Ujung Kareung.
Baca SelengkapnyaSurabaya jadi kota pertama Indonesia yang berpotensi jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN Hasto Wardoyo, menyatakan generasi muda tidak perlu takut untuk menikah
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca Selengkapnyapembentukan Kampung KB bertujuan untuk mengiplementasikan kegiatan prioritas
Baca SelengkapnyaKerjasama semua pihak termasuk swasta salah satunya untuk menekan angka stunting
Baca SelengkapnyaSebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah
Baca SelengkapnyaKetua KPAI Ai Maryati Solihah menyebut perwujudan kesejahteraan anak sejalan dengan komitmen SDGs
Baca Selengkapnya