Tekan harga beras, Bulog Purwokerto gelar operasi pasar
Merdeka.com - Tingginya harga beras yang menyentuh Rp 9.300-Rp 9.500 per kilogram untuk jenis IR-64 kelas medium, Bulog Sub Divre IV Banyumas menggelar operasi pasar. Dalam operasi pasar (OP) tersebut, Bulog menyediakan sekitar 5 ribu ton beras yang siap didistribusikan ke empat kabupaten yang ada di eks Karesidenan Banyumas.
Ketua Satgas Tim 1 Bulog Banyumas, Puji Sularso mengemukakan tidak semua pedagang beras di pasar bersedia untuk menjual beras tersebut karena keuntungan yang diperoleh sedikit. Saat ini, Bulog menjual beras seharga Rp 7.200 per kilogram, sedangkan pedagang harus menjual dengan harga Rp 7.400 per kilogram, sesuai yang ditetapkan bupati.
"Karena keuntungannya sedikit, hanya Rp 200 per kilogram, pedagang banyak yang menolak menjual beras OP. Tetapi, sekarang mulai ada permintaan dari beberapa pedagang, setelah kemarin melihat beras OP sangat laku di pasaran,” kata Puji.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana Bulog selesaikan masalah harga beras? 'Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.', jelasnya.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre Banyumas Rudi Amran mengatakan pihaknya mulai menggelontorkan beras untuk OP sejak akhir pekan lalu. Menurutnya, ada lima pasar yang dijadikan tempat OP yakni Pasar Sokaraja, Pasar Karanglewas, Pasar Wage Purwokerto, Pasar Kembaran, dan Pasar Banyumas.
"Bulog menitipkan beras OP kepada para pedagang di masing-masing pasar. Di Sokaraja ada 8 pedagang, Karanglewas dan Kembaran masing-masing 4 pedagang, Pasar Wage 2 pedagang dan Banyumas 9 pedagang. Beras untuk OP dibatasi pembeliannya hanya 3 kg, sehingga satu paket harganya Rp 22.500," jelasnya.
Dengan adanya OP tersebut, lanjut Rudi, dapat menekan harga beras di pasaran. Sebab, jika sebelumnya harga di pasaran mencapai Rp 9 ribu lebih, kini kisarannya Rp 8.800 per kilogram. "Hingga kini, sudah ada 20 ton beras yang digelontorkan. Kami siap untuk menggelontor lebih banyak lagi beras untuk OP,"ujar dia.
Terpisah, Kepala Kantor Bank Indonesia Purwokerto, Rahmat Hernowo mengemukakan harga beras yang ada di pasaran selama ini cukup mengkhawatirkan karena berpotensi untuk meningkatkan inflasi di Purwokerto. Sehingga tim pengendali inflasi daerah mewaspadai potensi melonjaknya inflasi untuk wilayah Purwokerto.
"Potensi dampak lanjutan penyesuaian harga BBM bulan November lalu memang belum dirasakan sebesar Rp 8.500, tetapi baru di kisaran Rp 7.800. Sedangkan efek kenaikan BBM tidak terasa untuk harga sayur mayur di Purwokerto. Namun, potensi kenaikan beras yang walau hanya Rp 100 per kilogram cukup menjadi ancaman. Tetapi, dengan adanya kebijakan Gubernur Jawa Tengah akan membuat operasi pasar diharapkan laju inflasi untuk tahun 2014 ini tidak mencapai lebih dari 5,5 persen," ucapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaSelain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.
Baca SelengkapnyaWarga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP Bulog sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan retail modern sejak Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca Selengkapnya