Teknologi Digital Dinilai Belum Bisa Bantu Industri Manufaktur Indonesia
Merdeka.com - Politikus NasDem Rerie Lestari Moerdijat optimistis teknologi digital yang berkembang saat ini akan membuat lebih produktif. Termasuk bagi kaum disabilitas.
"Satu miliar penduduk dunia dapat lebih produktif termasuk mereka yang disabilitas dengan bantuan teknologi komunikasi," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/10).
Dia mengatakan, penetrasi internet sangat cepat. Tahun 2016 diperkirakan ada 132,8 juta penduduk Indonesia yang mengakses internet. Bahkan We Are Social (2017) menyebutkan angka pengguna internet di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
"Platform digital juga terus berkembang, tidak hanya mesin pencari atau App Stores seperti Google Play dan Appstore tumbuh juga marketplace," ujar Wakil Ketua MPR ini.
Akselerasi internet yang semakin menjangkau seluruh penduduk Indonesia, telah membuat aktifitas digital menyumbang paling tidak 1% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sayangnya, hal ini tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan sektor industri manufaktur dan juga pertanian.
"Jika internet mampu menggantikan pasar dalam tampilan nyata menjadi pasar digital, sektor manufaktur dan industri pertanian Indonesia masih terseok-seok menunggu investor dan juga menghadapi negara- negara yang sudah lebih mapan," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca Selengkapnya99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca Selengkapnya