Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teladan Gus Mus dan Islam sejuk di Indonesia

Teladan Gus Mus dan Islam sejuk di Indonesia Penghina sowan ke rumah Gus Mus. ©2016 Twitter.com/GP Ansor Kraksaan

Merdeka.com - Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri memang patut diteladani. Meski dihina dengan kata-kata kasar Gus Mus tidak marah. Tak ada dendam, dia justru membukakan pintu maaf selebar-lebarnya.

Awalnya Gus Mus melakukan kultwit di akun twitternya soal rencana demo 2 Desember. Dia menilai rencana pendemo melakukan salat Jumat di Jalan Sudirman-Thamrin merupakan bid'ah besar.

Rupanya kicauan ini mendapat berbagai reaksi. Salah seorang netizen Pandu Wijaya merespons dengan kata-kata tak pantas, apalagi ke seorang ulama. Badai kritik pun seketika menerpa karyawan PT Adhi Karya itu. Sadar di-bully Pandu mengunci akunnya.

Banyak followers menyarankan Gus Mus membuat laporan ke polisi dengan memakai Undang-Undang ITE. Sekali lagi Gus Mus tak terpancing. Dia tak ingin kasus itu diperpanjang sehingga makin gaduh.

PT Adhi Karya sendiri telah mengambil langkah tegas dengan memberikan surat peringatan III (SP3). SP3 ditandatangani oleh Project Manager di PT Adhi Karya Dr Ir Wikrama Wardana MM MPM. Namun Gus Mus punya pandangan lain. Dengan rendah hati dia meminta Pandu tak dipecat.

"Saya mohon jangan sampai si karyawan dipecat, sebagaimana usul sementara orang," kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang itu dalam akun facebooknya, Jumat (25/11).

Komisaris Utama PT Adhi Karya, Fadjroel Rahman juga meminta maaf atas ulah anak buahnya. Lagi-lagi Gus Mus memberi jawaban sangat menyejukan.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, Mas Fadjroel. Kesalahannya mungkin hanyalah menggunakan 'bahasa khusus' di tempat umum. Maklum masih muda," kata Gus Mus.

Pandu akhirnya memilih meminta maaf secara langsung kepada Gus Mus. Pandu tidak sendirian, dia didampingi sang ibu saat bertatapan langsung dengan Gus Mus.

"Alhamdulillah, dek @panduwijaya_ didampingi keluarga sudah sowan @gusmusgusmu dan meminta maaf langsung kepada beliau #indahnya," tulis GP Ansor Kraksaan dalam akunnya twitternya, Jumat (25/11).

Meski demikian, Gus Mus menyampaikan telah memberikan maaf sekalipun Pandu tidak datang ke kediamannya. "Dawuh beliau @gusmusgusmu "Saya sudah berjanji kepada diri saya bahwa saya telah memaafkan orang yang berbuat kesalahan seketika perbuatan itu dilakukan."

"Memaafkan itu indah, terima kasih kami kepada @gusmusgusmu yang telah banyak memberikan wejangan kepada kami."

Benar-benar menyejukkan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es

Peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.

Baca Selengkapnya
Sorot Kelakuan Gus Miftah Ejek Pedagang Es, Gerindra: Tak Sesuai yang Pak Prabowo Ajarkan
Sorot Kelakuan Gus Miftah Ejek Pedagang Es, Gerindra: Tak Sesuai yang Pak Prabowo Ajarkan

Lewat akun Instagram resmi-nya, Partai Gerindra juga meminta Gus Miftah minta maaf.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Gus Miftah Bertaubat Usai Hina Penjual Es Teh Saat Kajian
MUI Minta Gus Miftah Bertaubat Usai Hina Penjual Es Teh Saat Kajian

Anwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWT untuk bertaubat.

Baca Selengkapnya
Manchester United: Menjunjung Es Teh dan Trofi Sama-Sama Mulia, Sindir Gus Miftah?
Manchester United: Menjunjung Es Teh dan Trofi Sama-Sama Mulia, Sindir Gus Miftah?

Seraya menghina, Miftah menyebut penjual es teh itu dengan sebutan go***k.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD soal Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Banyak Hikmah Bisa Diambil
Ketua DPD soal Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Banyak Hikmah Bisa Diambil

Gus Miftah mundur buntut viral video dirinya menghina pedagang es tes saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah, akhir November lalu.

Baca Selengkapnya
Teddy Nilai Gus Miftah Minta Maaf Bukan Merasa Bersalah, tetapi Tidak Mau Jabatannya Bermasalah
Teddy Nilai Gus Miftah Minta Maaf Bukan Merasa Bersalah, tetapi Tidak Mau Jabatannya Bermasalah

Nama Miftah Maulana alias Gus Miftah menjadi perbincangan usai videonya menghina seorang pedagang es teh, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis

Dalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden

Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.

Baca Selengkapnya
Bersama Khofifah Hadiri Pengukuhan Guru Besar Kehormatan Unisma, Prabowo: Saya Merasa NU Menjaga Islam yang Moderat
Bersama Khofifah Hadiri Pengukuhan Guru Besar Kehormatan Unisma, Prabowo: Saya Merasa NU Menjaga Islam yang Moderat

Prabowo mengatakan, sosok Ali Masykur Musa akan selalu menjadi panutan banyak orang untuk dimintai pandangan dan ilmunya.

Baca Selengkapnya
Ini Pernyataan Lengkap Permintaan Maaf Gus Miftah Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es
Ini Pernyataan Lengkap Permintaan Maaf Gus Miftah Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es

Penceramah terkenal, Gus Miftah, menerima teguran dari Istana Kepresidenan terkait candaan yang dianggap berlebihan kepada penjual es teh di Magelang.

Baca Selengkapnya
Momen Permintaan Maaf Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Langsung di Rumahnya Sambil Peluk Erat
Momen Permintaan Maaf Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Langsung di Rumahnya Sambil Peluk Erat

Gus Miftah mendatangi rumah Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.

Baca Selengkapnya
Gus Miftah: Saya akan Lebih Berhati-hati dan Santun
Gus Miftah: Saya akan Lebih Berhati-hati dan Santun

Miftah menegaskan semua orang memiliki gaya masing-masing dalam profesi yang ditekuni. Termasuk dirinya sebagai pendakwah.

Baca Selengkapnya