Teller cantik BRI Magelang ini hilang dua bulan, diduga diculik
Merdeka.com - Khusna Rofiqoh (24) karyawan Bank BRI Unit Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah secara misterius hilang sejak 14 Agustus 2014 lalu. Diduga kuat, warga Dusun Clapar, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang itu telah diculik dan dibawa lari.
Sarwiyanah (61) ibu Khusna mengungkapkan, anaknya hilang di kantornya BRI Unit Mendut 14 Agustus 2014 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Khusna yang bekerja sebagai teller Bank BRI pamit kepada rekannya hendak salat dan makan siang. Namun hingga jam istirahat selesai, Khusna tidak kunjung kembali bekerja.
"Sejumlah rekannya kemudian menanyakan ke pihak keluarga apakah Khusna sudah pulang ke rumah. Hal ini membuat panik kami karena Khusna pergi hanya dengan pakaian seragam kerja," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Senin (13/10).
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Siapa klien MUA yang menghilang? Ia mengatakan bahwa nama korban sama seperti kliennya yang sempat ghosting dirinya.
-
Siapa yang sempat 'dibuang' oleh majikannya? Nenek Satikem sempat 'dibuang' oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
-
Siapa Ketua DPRD Rembang yang sedang 'menghilang'? Sudah sebulan berlalu, Ketua DPRD Rembang Supadi tidak bisa dikontak. Handphonenya terakhir kali aktif pada 9 Juni 2024 lalu. Maka tak heran jika statusnya saat ini dinyatakan 'hilang'.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Sarwiyanah juga menuturkan seluruh barang bawaan berharga milik anaknya Khusna seperti tas, dua buah hp, dompet dan uang masih tertinggal di kantor BRI Mendut tempatnya bekerja.
"Kalau kepergiannya direncanakan tentu tas dan dompet dibawa. Ini bahkan dia tidak membawa baju ganti," tuturnya.
Sarwiyanah mengaku sudah melaporkan hilangnya putri kelimanya itu ke jajaran Polres Magelang. Namun hingga kini belum ada titik terang keberadaannya. Khusna ataupun penculik juga tidak pernah menghubungi keluarga korban untuk meminta tebusan.
Sarwiyanah mengaku tidak ada firasat sama sekali akan musibah ini. Sarwiyanah mengaku sehari sebelumnya, Khusna bercerita hendak membuka warung kelontong untuk ibunya.
"Dia bahkan meminta kakaknya untuk menghitung kebutuhan pembangunan toko dan lain-lainnya," akunya.
Sarwiyanah menambahkan, Khusna yang kelahiran 10 November 1989 itu merupakan tipe wanita baik-baik, tidak pernah aneh-aneh dan suka membantu orang tua. Terkait dugaan dibawa lari pacar atau kenalannya, Sarwiyanah menepis dugaan tersebut. Pasalnya, Khusna selama ini menolak jika ditanya kapan hendak menikah.
"Kalau ditanya kapan nikah dia ga mau membahasnya. Katanya belum mikir nikah karena ingin meniti karir dan meraih cita-citanya dulu," katanya.
Sarwiyanah mengaku dirinya sering tidak makan karena memikirkan Khusna. Saat ini berat badan Sarwiyanah bahkan sudah turun 10 kg. Ia mengaku selalu berdoa siang dan malam agar Khusna sehat dan bisa lekas pulang ke rumah.
"Saya mohon dengan amat sangat Khusna dipulangkan. Permintaan saya hanya satu Khusna bisa segera pulang ke rumah. Mohon jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaannya segera mengantarkannya pulang atau menghubungi kami," akunya.
Supervisor Pelayanan Operasional (SPO) Bank BRI Muntilan S Mumaeni membenarkan Khusna Rofiqoh yang sudah hilang dari kantor BRI Mendut.
"Kami merasa kehilangan karena Khusna merupakan sosok pegawai yang pendiam, memiliki kinerja baik, dan tidak pernah terlibat masalah," pungkasnya pendek. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut tak hapal hotel dan nomor telepon rekannya, karena semua ada di tas tersebut
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam, setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling
Baca SelengkapnyaKeberadaan Anggi akhirnya ditemukan. Wanita itu ternyata kabur kembali ke pelukan mantannya di Bandung.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Malang dan Unit Reskrim Polsek Pakis di sebuah hotel di Kota Jember.
Baca Selengkapnya