Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teluk Tomini Tercatat Pernah 9 Kali Diguncang Gempa

Teluk Tomini Tercatat Pernah 9 Kali Diguncang Gempa Ilustrasi gempa. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang wilayah Teluk Tomini atau Teluk Gorontalo, Sulawesi pada Senin, 26 Juli 2021 pukul 19:09 WIB. Kepala Badan Mitigasi Mempa Bumi dan Bencana Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menerangkan bahwa wilayah sana merupakan daerah sesar aktif.

Mengacu pada catatan sejarah, kata Daryono, wilayah Teluk Tomini paling tidak pernah mengalami kejadian gempa cukup besar sebanyak 9 kali.

"Kawasan yang sedang terjadi gempa ini memiliki catatan kegempaan yang cukup banyak pada masa lalu. Kami mencatatnya sudah 9 kali gempa kuat terjadi sejak 1997. Hampir semua dengan kekuatan berkepala 6 (magnitudo) ya," ungkap Daryono dalam konferensi pers, Senin malam (26/7).

Jika membaca dari catatan kegempaan tersebut, Daryono mengungkap terbentuk pola pensesaran yang memanjang dari Balantak ke barat.

"Tetapi begitu memotong Balantak ke utara memotong bagian barat Balantak terus ke lauat ke barat menuju kawasan Poso," paparnya.

Daryono menduga bahwa gempa yang mengguncang Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah itu merupakan terusan dari sesar Balantak.

"Yang aslinya itu merupakan kawasan sesar dengan mekanisme dekstral kita menyebut sebagai Balantak ekstral," ucapnya.

Hari Senin, 26 Juli 2021 pukul 19:09 WIB wilayah Teluk Tomini diguncang gempa tektonik. Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan magnitudo 6,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,77° LS; 121,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 km arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempabumi Dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan normal (Normal Fault).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah daerah Ampana V-VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar ), Luwuk,Poso, Morowali, V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ) Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ) Tomohon, Manado, Ratahan, Bobong, Konawe Utara, Kolaka Utara, Masamba II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) Mamuju Tengah, Polewali II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terangnya.

Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
58 Kali Gempa Tektonik Guncang Sulawesi Utara
58 Kali Gempa Tektonik Guncang Sulawesi Utara

Sebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023

Baca Selengkapnya
35 Bangunan Rusak, Gempa Kuningan Dipastikan Tak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai
35 Bangunan Rusak, Gempa Kuningan Dipastikan Tak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai

PVMBG tetap melakukan pemantauan secara berkala terhadap Gunung Ciremai, meskipun sampai sekarang statusnya masih aman.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana

Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.

Baca Selengkapnya
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban

Gempa yang berkekuatan lebih dari magnitudo 5 dari siang hingga sore ini berada di sebelah barat Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya
Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG
Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG

Gempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.

Baca Selengkapnya
Ternate Diguncang Gempa 5 Magnitudo
Ternate Diguncang Gempa 5 Magnitudo

Selain Ternate getaran gempa juga terdeteksi BMKG mengguncang beberapa saat di Jailolo dan Tidore, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya

Gempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.

Baca Selengkapnya
Tuban Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Magnitudo 6.5
Tuban Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Magnitudo 6.5

Lokasi gempa berada pada koordinat 5.76 LS,112.33 BT

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2

Menurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, Badan Geologi Duga Reaktivasi Sesar Tua Picu Gempa di Laut Jawa
Gempa Tuban, Badan Geologi Duga Reaktivasi Sesar Tua Picu Gempa di Laut Jawa

Gempa pertama di Tuban terjadi pukul 11.22 WIB, berkekuatan 6 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang Laut Jawa.

Baca Selengkapnya